Sebagaimana dalam hadis yang diriwayatkan Imam Muslim:
“Seorang laki-laki pernah datang pada nabi, lalu orang ini berkata, Ya rasulullah, aku mimpi melihat kepalaku dipenggal, lalu kepalaku menggelinding dengan cepat dan aku berusaha mengejarnya untuk memegangnya apa yang dimaksud dengan itu, yaa rasulullah?,”
“Apabila setan mempermainkanmu dalam mimpimu maka janganlah kau menceritakannya,” jawab nabi Muhammad SAW.
Nabi menjelaskan apabila mengalami mimpi buruk, hendaklah meludah ke sebelah kiri tiga kali dan memohon perlindungan kepada Allah dari kejahatan setan dan dampak buruk mimpi tersebut.
2. Mimpi dari bisikan hati
Mimpi yang hadir karena terbawa angan-angan atau keinginan hidup yang belum tercapai. Misalnya, ketika suka dengan seseorang secara berlebihan hingga terbawa mimpi.
3. Mimpi yang datang dari Allah SWT
Mimpi yang datang dari Allah SWT berupa mimpi yang berisi hal-hal menyenangkan dan tidak ada kemaksiatan.
Misalnya, bermimpi mengunjungi ka’bah, masuk ke dalam surga, hadir dalam pengajian, dan lain-lain. Mimpi baik ini boleh diceritakan.***