Network
Bams ingin membagi sedikit cerita tentang awal mula ketika ibunya diusir oleh ayah sambungnya, Hotma Sitompul.
“Tanggal 10 Februari saya kebetulan ada plan bersama dengan rekan-rekan kantor untuk pergi ke Bali. Tiga hari sebelum keberangkatan saya, jam 7 malam ibu saya diusir oleh 'pak hot'. Jujur malam itu saya geram melihat ibu saya diperlakukan seperti itu,” tutur Bams.
Bams menjuluki ayah sambungnya dengan sebutan 'pak hot'. Bams merasa sedih dan kecewa saat melihat ibunya yang ia sayangi diperlakukan tidak baik oleh ayahnya sendiri.
“Untungnya semua sahabat saya melerai dan memaksa saya untuk tidak mengkonfrontasi 'pak hot' dan meminta saya mengajak ibu saya untuk ikut ke Bali untuk meredam suasana hati dan menenangkan pikiran,” ungkapnya.
Setibanya di Bali, Bams merasa ibunya tidak sebahagia itu. Bahkan Desiree tampak murung, diam, dan merenung.
“Selama di Bali saya sangat sedih melihat ibu saya yang menghabiskan waktunya di Bali mostly berdiam dan merenung,” tulisnya di Instagram.
Di hari ketiga, Desiree mengatakan pada Bams bahwa ia sedih melihat pulau Bali sedang terpuruk dan banyak toko, hotel, serta restoran yang tutup. Hal itu membuat Desiree berpikir untuk melakukan sesuatu.
“Apa kira-kira yang bisa mom buat ya bang?” ucap Desiree dalam keterangan foto Instagram Bams.
“Sebagai seorang anak, pasti akan selalu berupaya sebisa mungkin untuk membuat ibunya bahagia. In the end saya cuma bisa bilang no, my mom is not the best mom, karena di atas langit masih ada langit, but one thing, up until now saya belum pernah menemukan satu orangpun yang hatinya setulus ibu saya,” kata Bams.
