Seorang Psikolog, Herbert Freudenberger pada tahun 1970-an, menjelaskan burnout menggambarkan kondisi stres yang parah, menyebabkan kelelahan fisik, mental, dan emosional yang parah.
Jauh lebih buruk daripada kelelahan biasa, burnout membuat orang sulit mengatasi stres, dan menangani tanggung jawab sehari-hari
Orang yang mengalami burnout sering kali merasa tidak punya apa-apa lagi, untuk diberikan dan takut bangun dari tempat tidur setiap pagi.
Mereka, bahkan mungkin memiliki pandangan pesimis terhadap kehidupan, dan merasa putus asa.
Baca Juga: Cara Membersihkan Ponsel dari Virus Corona
Burnout, jika tidak ditangani dapat menyebabkan penyakit fisik dan psikologis yang serius, seperti depresi, penyakit jantung, dan diabetes.
Berikut adalah tanda-tanda bahwa Anda sedang mengalami burnout.
1. Kelelahan
Merasa terkuras secara fisik dan emosional. Gejala fisik mungkin termasuk, seperti sakit kepala, sakit perut, dan nafsu makan atau perubahan tidur.
2. Isolasi