7 Hal yang Diwariskan Ayah ke Anak, dari Tinggi Badan hingga Keterampilan

- 1 April 2021, 11:26 WIB
Ilustrasi hubungan ayah dan anaknya.
Ilustrasi hubungan ayah dan anaknya. /Pexels/ Tatiana Syrikova

RINGTIMES BALI – Anak merupakan buah hati dari kedua orang tuanya. Hal ini dikarenakan baik ayah maupun ibu menurunkan masing-masing 23 kromoson pada anaknya.

Kemiripan anak dengan ibu atau ayahnya dipengaruhi oleh gen. Gen tersebut diwariskan kepada anaknya.

Ada beberapa hal yang diwariskan ayah kepada anaknya seperti bentuk fisik, sikap tubuh, hingga penyakit tertentu.

Baca Juga: 6 Tanda Orang Punya IQ Tinggi, Salah Satunya Gampang Lupa

Baca Juga: 11 Tanda Orang Punya IQ Tinggi, Salah Satunya Suka Begadang

Dilansir Ringtimes Bali dari laman Family Education, terdapat beberapa hal yang diwariskan ayah kepada anaknya antara lain:

1. Tinggi

Salah satu hal yang diwariskan ayah kepada anaknya yaitu tinggi badan. Penampilan fisik secara keseluruhan sangat condong ke arah ekspresi gen yang diberikan ayah.

Ayah lebih memengaruhi tinggi anaknya daripada ibu. Pria jangkung biasanya memiliki anak yang lebih tinggi. 

Baca Juga: 7 Cara Mudah Tingkatkan IQ Bayi dalam Kandungan, Salah Satunya Membelai Perut

Baca Juga: 7 Cara Mudah Melatih dan Meningkatkan IQ Anak Agar Cerdas

Rata-rata, sekitar 60 hingga 80 persen tinggi badan seseorang bergantung pada ayah dan ibunya, sisanya adalah hasil dari pola makan, gaya hidup, dan kesehatan.

 

Selain itu, tidak semua anak dari orang tua yang sama memiliki tinggi badan yang sama. Biasanya, anak-anak yang lebih kecil lebih pendek dari yang lebih tua.

2. Kesehatan Gigi

Kesehatan gigi juga salah satu hal yang diwariskan ayah kepada anaknya. Meski bentuk dan ukuran gigi bisa diturunkan dari salah satu induk, gen ayah tetap dominan.

Apabila ayah seseorang memiliki masalah kesehatan seperti gigi berlubang, tidak lain lagi, keturunannya akan mengalami hal yang sama.

Baca Juga: 5 Tanda Anak Kurang Gizi, Waspadai Gusi Berdarah

3. Lesung pipi

Hal lainnya yang diwariskan ayah kepada anaknya yaitu lesung pipi. Kebanyakan orang menyukai lesung pipi karena membuat pipi seseorang terlihat indah.

Meski demikian, lesung pipit merupakan sifat resesif. Setidaknya, bila salah satu orang tua memiliki lesung pipit, kemungkinan besar anak tersebut juga akan memilikinya .

4. Jari kaki

Apabila ayah merupakan pembawa gen sindroma Apert dan berusia di atas 40 tahun, maka anaknya akan mewariskan jari-jari kaki berselaput.

5. Sidik jari

Sidik jari setiap orang memang berbeda-beda. Namun, ada kepercayaan bahwa ini adalah cara bagi laki-laki untuk mengidentifikasi keturunan mereka. Hal itu bisa menjadi ekspresi genetik yang diturunkan ayah kepada anaknya.

Baca Juga: 5 Tanda Anak yang Punya IQ Rendah, Salah Satunya Mudah Stres dan Depresi

6. Gangguan mental

Gangguan bipolar dan gangguan depresi mayor adalah beberapa dari daftar kondisi psikologis yang diturunkan melalui kromoson Y.

Hal tersebut merupakan hubungan aneh yang terjadi ketika seorang ayah mewariskan kondisi kesehatan mental (pada kromosom Y) kepada putranya.

Seiring bertambahnya usia, kualitas sperma menurun. Hal itulah yang menjadi penyebab orang lanjut usia dapat menurunkan gen yang bermutasi kepada anak-anaknya.

Hal itu bisa meningkatkan risiko penyakit mental, autisme, hiperaktif, atau gangguan bipolar. 

Selain itu, anak-anak yang lahir dari ayah yang berusia di atas 45 tahun atau lebih cenderung bunuh diri dan mengalami kesulitan belajar.

Pada usia berapa pun, pria yang memiliki penyakit jantung koroner juga cenderung diturunkan kepada anaknya. 

Pria yang tidak subur dan pembuahan dilakukan secara artifisial, seringkali memiliki anak laki-laki dengan masalah yang sama

7. Keterampilan

Keterampilan seorang anak juga merupakan warisan dari orang tuanya. Namun, keterampilan anak cenderung didapatkan dari seorang ayah daripada ibu.***

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: Family Education


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah