Kisah Nyata, Suamiku Selingkuh Karena Kelainan tapi Aku Tidak Menceraikannya

`RINGTIMES BALI – Cerita ini didasarkan pada kisah nyata yang dialami seseorang dalam kehidupannya.

Kisah ini menceritakan tentang suami yang berselingkuh dengan banyak wanita dan akhirnya diketahui ternyata suaminya tersebut merupakan pria kelainan seks.

Elle, sebagai istrinya mengetahui dan menyadari kenyataan suaminya hingga akhirnya menceraikannya.

Baca Juga: Elsa Panik Dengar Pengakuan Sumarno, Mama Rosa Pingsan di Sinetron Ikatan Cinta 31 Maret 2021

Baca Juga: Sumarno Bersaksi Bela Andin, Mama Rossa Percaya di Sinetron Ikatan Cinta 31 Maret 2021

Elle berusia 49 tahun yang merupakan ibu dari tiga anak. Elle merupakan seorang penulis dan jurnalis.

Sebelumnya, Elle bertemu dengan suaminya melalui temannya. Elle dan suaminya telah menikah selama 18 tahun. Keduanya bertemu ketika umur 30 tahun dan bekerja sebagai editor majalah.

“Hal yang saya sukai dari suami saya adalah dia merasa sangat aman. Dia memujaku. Dia tidak main-main. Semuanya sangat mudah. Kami benar-benar teman baik yang jatuh cinta,” kata Elle dikutip dari Yes and Yes.

Baca Juga: Kisah Nyata, Aku Pura-pura Tidak Tahu terhadap Perselingkuhan Suamiku

Baca Juga: Kisah Nyata, Aku adalah Wanita Simpanan Pria yang Sudah Menikah Selama 15 Tahun

Setelah menikah, mereka pindah kota dan mengubah karier mereka. Meski terdapat beberapa tahun yang sulit, namun pada akhirnya keduanya berhasil secara finansial.

Ketika mengganti pekerjaan, suaminya membawa asisten bersamanya. Elle terkejut karena wanita dan kurang menyukai asisten suaminya itu.

Suaminya berkata bahwa wanita itu bisa membantunya untuk menyesuaikan diri dengan pekerjaan barunya.

Demi berhasil dalam pekerjaanya, suaminya tersebut sering melewatkan malam di luar dan makan malam bersama asistennya itu.

Baca Juga: 5 Cara Membangun Gairah Seks Sebelum Berhubungan Suami Istri

“Saya berusaha keras untuk memahami karena saya tahu dia berada di bawah banyak tekanan untuk sukses. Perusahaannya telah banyak berinvestasi padanya.” Ucap Elle

“Saya sibuk mengerjakan sebuah buku jadi saya menyingkirkan pikiran-pikiran saya yang mengganggu itu,” lanjutnya.

Pada suatu malam, suami Elle berada di luar kota pada sebuah konferensi. Namun, ternyata Elle mengetahui bahwa suaminya pergi dengan asistennya tersebut.

Akhirnya, Elle menelepon suaminya itu sebanyak 31 kali dan mengirimkan pesan suara juga namun tidak diangkat.

Keesokan harinya, suaminya menelepon Elle, ketika itu Elle meminta dengan tenang kepada suaminya untuk jujur menceritakan semuanya.

“Dia, menangis, mengaku berselingkuh dengannya tetapi mengatakan itu aku yang dia cintai. Duniaku menjadi gelap,” kata Elle.

Elle menaruh rasa benci kepada asisten suaminya itu.

“Bagaimana mungkin ada orang yang dengan sengaja selingkuh dengan pria yang sudah menikah? Ayah tiga anak? Apa yang dia harapkan selain kantor yang lebih besar? Saya bingung” ucapnya.

Elle merasa hancur, berantakan, bahkan hingga tidak bisa bangun dari tempat tidurnya.

Setelah enam bulan kemudian, Elle baru mengetahui kalau suaminya tidak hanya berselingkuh dengan asistenya melainkan banyak wanita.

Beberapa waktu sebelumnya, suaminya telah menemui terapis untuk mengetahui alasan dia menjadi seperti itu.

Ternyata suaminya itu mengidap kelainan seks. Dia pun akhirnya menjalani perawatan dengan terapis untuk mengatasi kecanduan seks.

Suaminya memulai seks sebagai cara untuk menghilangkan perasaan tidak nyamannya. Hal itu terjadi bahkan sebelum bertemu dengan Elle.

Ayah yang sangat disayangi suami Elle tersebut meninggal muda dan dulu suaminya tersebut dikhianati oleh pacarnya sendiri.

Karena itulah, suami Elle manjadikan seks sebagai pelarian untuk menghindari perasaan yang menyesakkan.

Setelah mengetahui suaminya merupakan pecandu seks, Elle akan pergi meninggalkannya setelah membantunya dalam terapinya.

Akan tetapi, pada akhirnya, Elle berpikir kembali bahwa laki-laki yang jahat itu merupakan ayah dari tiga anaknya.

Meski sulit, Elle membangun kembali kepercayaannya dengan suaminya untuk menjalani kisah hidup yang baru dan bertahan dalam pernikahannya.

Elle pun bersyukur tidak menceraikannya karena hal itu juga demi anak-anaknya.***