Network
RINGTIMES BALI - Doa adalah salah satu cara kita meminta kepada Allah baik segala hal baik hingga diampuni dosa.
Doa bisa menjadi senjata bagi Umat Islam untuk meminta sesuatu kepada Allah dan Rasulullah.
Berdoa juga merupakan perintah langsung dari Rasulullah kepada semua hambanya yang memiliki harapan dan keinginan.
Hal terpenting yang harus diingat umat Islam adalah bahwa Allah hanya membolehkan setiap doa ditujukan padaNya, karena hanya Allah yang bisa mengabulkan segalanya.
Baca Juga: Bacaan Doa Malam Nisfu Sya'ban beserta Tulisan Arab, Latin dan Terjemahannya
Baca Juga: 10 Sifat Uang yang Akan Buat Kamu Kaya Raya, Segera Lakukan
Rasulullah SAW bersabda bahwa "Doa adalah senjata orang yang beriman, pondasi agama dan cahayanya langit dan bumi".
Rasulullah SAW sudah mengajarkan banyak doa bagi umat Islam, seperti doa saat makan, memulai perjalanan, berlindung dari dosa hingga meraih rejeki.
Meski begitu ada beberapa doa yang dilarang oleh Rasulullah SAW, seperti dikutip RINGTIMES BALI dari video yang diunggah kanal YouTube NS Bor Channel pada 30 Maret 2021.
Baca Juga: Pulang dari Bali, Desiree Tarigan Ngaku Kaget Hartanya Dihilangkan Hotma Sitompul
Baca Juga: Putus dari Amanda Manopo, Berat Badan Billy Syahputra Turun Drastis
Baca Juga: Elsa Bohong Lagi, Papa Surya Marah, Al Selidiki Mobil Merah di Sinetron Ikatan Cinta 30 Maret 2021
Doa tersebut tidak boleh diucapkan dan terkait dnegan adab dalam berdoa. Diantaranya harus meyakini Allah akan mengabulkan doanya, selalu berprasangka baik dan khusyu' memuji Allah.
Doa yang dilarang adalah doa yang isinya menghina Allah. Lafal doa yang dilarang Rasulullah adalah "Allahumagfirli insyi'ta, Allahummarhamni insyi'ta"
Lafal ini berarti " Ya Allah, ampunilah aku jika engkau berkenan. Ya Allah, Rahmatilah aku jika engkau berkenan"
Lafal doa ini sama dengan menganggap Allah tidak akan merahmati dan merahmati hambanya. Sehingga doa tersebut sebaiknya jangan dilafalkan.
Tentunya melafalkan doa tersebut akan membuat umat Islam jauh dari rahmat dan karunia Allah.***
