5 Tanda Wanita Pembawa Rezeki bagi Suami dalam Islam

- 17 Maret 2021, 20:57 WIB
Ilustrasi tanda wanita pembawa rezeki bagi suami dalam Islam
Ilustrasi tanda wanita pembawa rezeki bagi suami dalam Islam /Pexels.com/Wesner Rodrigues

RINGTIMES BALI - Mendapatkan istri yang shalihah merupakan dambaan setiap laki-laki. Bahkan sejahat apapun laki-laki, pasti mereka menginginkan istri yang shalihah. Maka, beruntunglah bagi seorang suami yang Allah anugrahi mendapatlan wanita yang shalihah.

Ada sebuah nasihat bagi seorang suami.

“Bahagiakanlah istri karena membahagiakan istri dapat melancarkan rezeki.”

Benarkah demikian? Berikut sifat-sifat wanita yang akan mendatangkan rezeki bagi suaminya, dikutip dari kanal YouTube Gembel Kaya, Rabu 17 Maret 2021:

1. Wanita yang taat pada Allah dan rasul-Nya

Ada empat faktor yang menjadi pertimbangan sebelum menikahi seorang wanita, yaitu karena kecantikannya, keturunannya, hartanya dan agamanya. Dalam Islam diperintahkan untuk memilih istri karena faktor agamanya, beruntung sekali jika bisa mendapatkan keempatnya.

Baca Juga: Kamu Harus Tahu, Bersin Ada Maknanya Lho dalam Primbon Jawa, Cek di Sini Yuk

Baca Juga: Makna Al Matin, Al Karim, Al Wakil, Al Mu'min, Al Jami, Al ‘Adl, dan Al Akhir dalam Asmaul Husna

Dalam kehidupan jika mendapatkan yang taat pada Allah dan Rasul-Nya, maka akan membawa rumah tangga menuju surga dan menuju ketenteraman.

Rumah tangga yang tenteram, nyaman, bahagia adalah rezeki yang sangat berharga. Rumah tangga yang dinakhodai suami yang shalih didampingi istri yang shalihah akan menjadikan rumah tangga itu berkah dan menghasilkan anak-anak yang salih atau shalihah, serta mendapatkan ridha dan rahmat Allah.

2. Wanita yang taat pada suaminya

“Jika aku boleh menyuruh seseorang untuk sujud kepada orang lain niscaya aku akan menyuruh seorang istri untuk sujud kepada suaminya,” (H.R. Tirmidzi dan Ibnu Majah).

Baca Juga: Sholawat Jibril Amalan Penarik Rezeki, Lakukan Setelah Sholat, Insya Allah Dimudahkan Keuangannya

Baca Juga: Ingin Dapat Keberuntungan, Biarkan 11 Hewan ini Ada di Rumahmu

Sepanjang perintah suami tidak bertentangan dengan agama, maka istri wajib mentaatinya. Ketaatan seorang istri pada suaminya akan membuat hati suami tenang dan damai dan bisa menjalankan kewajibannya mencari rezeki yang halal untuk keluarga.

Akan halnya wanita yang berkarier di luar rumah bisa tetap bekerja sepanjang suaminya mengizinkan dan kewajibannya untuk menjaga diri dengan baik di tempat kerja.

“Laki-laki adalah pemimpin atas wanita karena Allah telah melebihkan sebagian dari mereka (laki-laki) atas sebagian yang lain (wanita) dan dengan sebab sesuatu yang telah mereka (laki-laki) nafkahkan dari harta-hartanya. Maka wanita-wanita yang shalih adalah yang taat lagi memelihara diri di belakang suaminya sebagaimana Allah telah memelihara dirinya,” (Q.S. An Nisa : 34).

3. Wanita yang melayani suaminya dengan baik

Tugas utama istri adalah menjalankan tugas rumah tangga dengan sebaik-baiknya, melayani suami dengan baik serta mendidik anak-anaknya.

Istri yang baik berusaha melayani suaminya dengan baik seperti menyiapkan makanannya, menyiapkan keperluannya, memenuhi kebutuhan biologisnya, menjaga perasaan suaminya jangan sampai suaminya terluka karena sikapnya.

Wanita yang demikian akan menjadi kesayangan suaminya dan bisa menjadi partner yang baik dalam mewujudkan rumah tangga yang sakinah dan menarik hal-hal positif dalam rumah tangganya, termasuk rezeki bagi suaminya.

Baca Juga: Keutamaan Surah Al Ashr Ayat 1-3, Setelah Surah Al Insyirah Turun, Lengkap dalam Bahasa Indonesia

4. Wanita yang berhias hanya untuk suaminya

“Sesungguhnya dunia itu adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita shalihah,” (H.R. Muslim).

Adalah sifat wanita yang suka bersolek dan berhias, tapi wanita yang shalih hanya berhias dan menampakkan perhiasan untuk suaminya.

Wanita yang jika dipandang suaminya selalu menyenangkan dan tahu bagaimana menyenangkan suaminya. Yang bahkan malaikat pun mendoakannya akan memudahkan rezeki datang padanya.

5. Jika ditinggal menjaga kehormatan dan harta suami

Saat suami keluar mencari nafkah, istri yang ditinggalkan di rumah harus menjaga kehormatannya, menjaga dirinya dari tamu yang tidak pantas, membatasi keluar rumah jika tidak terlalu penting.

Harta suami yang dititipkan padanya dipergunakan pada hal-hal yang bermanfaat dengan seizin suaminya. Wanita seperti ini memudahkan rezeki masuk ke dalam rumahnya sebagai upah dari ketaatannya kepada Allah dan kesetiaan pada suaminya.***

Editor: Muhammad Khusaini


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah