Network
RINGTIMES BALI - Seorang suami nekad menyimpan jenazah istrinya di dalam kamar kosan di Kota Mojokerto.
Dedy, yaitu suami korban mengaku terpaksa menyimpan jenazah istrinya di kamar kosan karena tak punya uang untuk memakamkan. Sang istri, diketahui mengembuskan napas terakhir pada Minggu 14 Maret 2021 sore.
"Meninggalnya sekitar pukul 15.00 WIB. Lalu pada pukul 16.00 WIB itu baru dibawa ke RS Gatoel kemudian dini hari tadi sekitar pukul 01.00 WIB jenazah ini dibawa kembali ke kos. Saat ini jenazah ada di dalam kamar sudah dimandikan dan dikafani," kata tetangga kos korban, Damayanti yang dikutip dari ig @updatemojokerto.
Baca Juga: Rahasia Elsa Terbongkar, Al dan Andin Marah, Nino Menyesal di Sinetron Ikatan Cinta 17 Maret 2021
Meski sudah dimandikan dan dibalut kait kafan, jenazah sang istri tidak segera dimakamkan oleh suaminya karena tak punya uang. Sang suami sedang sibuk mencari ambulans untuk mengangkut jenazah istrinya.
"Jam 9 suaminya ini keluar lagi katanya mau mencari ambulans di rumah sakit untuk mengangkut jenazah istrinya. Tapi, jenazah istrinya sendirian berada di kos sampai siang," katanya.
Namun hingga pukul 11.00 WIB, Sang suami tak kunjung kembali. Ini sempat membuat panik penghuni kosan dan warga lainnya. Warga pun kemudian melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian. Tak lama polisi pun tiba di lokasi disusul tim PMI Kota Mojokerto.
Baca Juga: Elsa Ketakutan, Al dan Andin Tahu Dalang Pembunuhan Roy di Sinetron Ikatan Cinta 17 Maret 2021
"Ya kasihan, ini kan sudah meninggal tapi tidak kunjung dimakamkan hampir 24 jam jasadnya telantar di dalam kamar kos," katanya.
Selang beberapa jam setelah petugas kepolisian datang, Sang suami kembali ke rumah kos tersebut. Ia sempat kaget saat beberapa petugas korp Bhayangkara sudah di lokasi tersebut. Kepada warga, Dedy sempat meminta maaf karena sudah membuat kepanikan karena jenazah istrinya tak kunjung dimakamkan.
