Misteri Laut Segitiga Bermuda Terungkap, Ini Fakta dan Teori Menurut Para Ahli

- 12 Maret 2021, 21:00 WIB
 Ilustrasi wilayah Segitiga Bermuda.
Ilustrasi wilayah Segitiga Bermuda. /The Indian Express

Teori ini berkaitan erat dengan efek elektromagnetik yang ditemukan oleh John Hutchison.

Menurutnya, gelombang elektromagnetik yang saling berinteraksi berpotensi membuat logam pecah, meleleh, dan terbakar tanpa menghancurkan seluruh elemen tersebut.

Teori Hutchison ini diperkuat dengan bukti adanya kabut elektronik yang menyerupai bentuk awan. Kabut ini mampu membuat semua sistem pada barang elektronik mati atau tidak berfungsi.

Baca Juga: Cerita Fiksi Pesawat Hantu Helios Mendarat Usai Berputar di Langit Athena Dengan 122 Mayat

2. Gelombang raksasa

Bukan sekedar gelombang laut biasa. Gelombang yang datang bersamaan saat badai di tengah laut diketahui dapat menciptakan gelombang laut super besar yang ketinggiannya bisa mencapai 50 meter.

Teori ini terbukti dari kasus yang terjadi pada tahun 1995, ketika sebuah kapal pengebor minyak milik Norwegia yang tenggelam akibat gelombang laut setinggi 30 meter di wilayah Segitiga Bermuda.

3. Awan segi enam

Fakta pertama diungkap oleh NASA. Pada tahun 2016, satelit NASA yang bernama Terra Modis dengan titik orbit 450 mil di atas Samudra Atlantik ini mendapatkan gambaran awan berbentuk segi enam atau heksagon.

Baca Juga: Mesin Pesawat United Airlines Terbakar saat Mengudara, Puing-puing Berserakan di Pemukiman Warga

Halaman:

Editor: Muhammad Khusaini


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah