Rahasia Besar di Balik Usia 40 Tahun, Ternyata Allah SWT Mengisyaratkan Hal ini

- 12 Maret 2021, 07:15 WIB
Ilustrasi ada rahasia besar di baik usia 40 tahun.
Ilustrasi ada rahasia besar di baik usia 40 tahun. /Pixabay/

RINGTIMES BALI - Banyak orang yang tidak menyadari bahwa Al Quran membahas mengenai usia 40 tahun.

Hal ini sebagai pertanda bahwa, ada hal yang perlu diperhatikan dengan serius pada pembahasan usia 40 tahun ini.

Dikutip dari kanal YouTube NS Bor Channel, Kamis 11 Maret 2021, Allah SWT berfirman:

Baca Juga: 24 Manfaat dan Keutamaan Rajin Istighfar Setiap Hari, Salah Satunya Selamat dari Api Neraka

Apabila dia telah dewasa dan umurnya sampai empat puluh tahun ia berdoa: "Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada orang tuaku dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridhai; berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang muslim,” (QS. Al Ahqaf : 15).

Usia 40 tahun disebutkan dengan jelas dalam ayat ini, pada usia inilah manusia mencapai puncak kehidupannya baik dari segi fisik, intelektual, emosi, maupun spiritualnya.

Ia benar-benar telah meninggalkan usia mudanya dan melangkah ke usia dewasa yang sebenar-benarnya.

Baca Juga: Baca Surat Ini Saat Salat Setelah Membaca Al Fatihah, Salah Satu Keutamaannya Buat Pasutri Harmonis

Doa yang terdapat dalam ayat tersebut dianjurkan untuk dibaca oleh mereka yang berusia 40 tahun atau lebih.

Di dalamnya terkandung penjelasan yang jelas, bahwa mereka telah menerima nikmat yang sempurna, kecenderungan untuk beramal yang positif dalam mempunyai keluarga yang harmonis, kecenderungan untuk bertaubat dan kembali kepada Allah SWT.

Dan pada ayat yang lain Allah SWT berfirman:

Apakah kami tidak memanjangkan umurmu dalam masa yang cukup untuk berpikir bagi orang-orang yang berpikir, dan Apakah tidak datang kepadamu pemberi peringatan?,” (QS Fathir:37).

Baca Juga: Simak Khasiat Ayat Kursi yang Luar Biasa dan Cara mengamalkannya

Para ulama menjelaskan bahwa, yang dimaksud dengan umur panjang dalam masa yang cukup untuk berpikir dalam ayat tersebut adalah ketika berusia 40 tahun.

Imam Ibnu Katsir menjelaskan bahwa, ayat tersebut memberikan petunjuk, bahwa manusia apabila menjelang usia 40 tahun, hendaklah memperbarui taubat dan kembali kepada Allah dengan bersungguh-sungguh.

Apabila hal itu berlaku menjelang usia 40 tahun, maka Allah memberikan janjinya dalam ayat setelahnya, yaitu kematangan.

Baca Juga: 5 Golongan Manusia yang Mendapat Pahala Dua Kali Lipat dari Allah SWT

Usia 40 tahun adalah usia matang bagi kita bersungguh-sungguh dalam hidup, mengumpulkan pengalaman, menajamkan hikmah dan kebijaksanaan, membuang kejahilan ketika usia muda.

Kemudian lebih berhati-hati melihat sesuatu dengan hikmah dan penuh penelitian. Maka tidak heran tokoh-tokoh pemimpin muncul secara matang pada usia ini.

Bahkan nabi Muhammad SAW pun demikian, sebagaimana yang disebutkan oleh Ibnu Abbas: “Diutusnya Rasulullah yaitu pada usia 40 tahun,” (HR Bukhari).

Baca Juga: Simak 8 Manfaat dan Keutamaan Membaca Surat Ar Rahman yang Luar Biasa

Nabi Muhammad SAW diutus menjadi nabi tepat pada usia 40 tahun, juga dengan nabi-nabi yang lain kecuali nabi Isa as dan Nabi Yahya as.

Mayoritas negara juga mensyaratkan bagi calon-calon yang akan menduduki jabatan-jabatan elite seperti kepala negara harus telah berusia 40 tahun.

Masyarakat pun mengakui bahwa mantapnya prestasi Seseorang tatkala orang tersebut telah berusia 40 tahun.

Baca Juga: Cara Membuka 7 Lapis Pintu Rezeki, yang Terakhir Membuat Anda Kaya Raya

Menurut Ibnu qayyim Al jauziyah, usia manusia diklafisikan empat periode yaitu:

- Aulad: sejak lahir hingga akil baligh

- Syabab: sejak akil baligh hingga 40 tahun

- Kuhul: 40 tahun hingga 60 tahun

- Syuyukh: 60 tahun ke atas

Salah satu keistimewaan usia 40 tahun tercermin dari sabda Rasulullah SAW:

Baca Juga: Mintalah 4 Doa Ini Ketika Sedang Tahiyat Akhir Agar Selamat di Dunia dan Akhirat

"Seorang hamba muslim apabila usianya mencapai 40 tahun, Allah akan meringankan hisabnya atau perhitungan amalnya," (HR. Ahmad).

Abdullah bin Abbas mengatakan:

"Barang siapa mencapai usia 40 tahun dan amal kebajikannya tidak mantap dan tidak dapat mengalahkan amal keburukannya, maka hendaklah ia bersiap-siap ke neraka."***

 

Editor: Muhammad Khusaini


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah