Network
RINGTIMES BALI - Kepergian mendadak Rina Gunawan memang mengejutkan dan menyedihkan bagi banyak orang, terutama suaminya, Teddy Syach.
Teddy Syach mengaku sedih karena hanya bisa menemani Rina Gunawan melalui video call di detik-detik terakhir hidupnya.
Keadaan Rina Gunawan yang harus dirawat di ruang ICU karena terpapar Covid-19 membuat mereka tidak bisa bertatap muka langsung.
Baca Juga: Setahun Pisah Rumah dengan Raul Remos, Krisdayanti: Semua Sudah Allah yang Atur
Teddy Syach mengungkap jika Rina Gunawan telah mengungkapkan pesan terakhir 3 hari sebelum ia meninggal. Namun saat itu Rina Gunawan melarangnya mengatakan kepada siapapun termasuk orang tuanya.
"Pesan beliau saat terakhir pada saya itu enggak usah diceritakan ke siapa pun, saya enggak boleh kasih tahu ibu saya sendiri, saya enggak boleh kasih tahu saudara terdekat kami," kata Teddy Syach, seperti dimuat dalam artikel sebelumnya di Pikiran-Rakyat.com dengan judul Tidak Kuat Menahan, Teddy Syach Terpaksa 'Langgar' Permintaan Terakhir Rina Gunawan
Teddy Syach mengaku terpaksa melanggar permintaan terakhir Rina Gunawan karena tidak kuat. Ia akhirnya memberi tahu saudara terdekatnya 3 hari sebelum istrinya meninggal dunia.
Baca Juga: 4 Pahala Melakukan Hubungan Suami Istri Menurut Islam, Salah Satunya Membersihkan Jiwa
"Dia berkata Bunda mau menyaksikan dedek sama kakak menikah, ya dia ingin nyaksiin dulu anak-anaknya menikah, baru habis itu Bunda mau pulang," tutur Teddy Syach sambil menangis.
Rina Gunawan diketahui meninggal dunia pada Selasa, 2 Maret 2021. Ia sebelumnya dirawat intensif setelah dikonfirmasi positif Covid-19.
Kondisinya menurun akibat penyakit bawaan yakni asma yang diidapnya. Rina Gunawan meninggal dunia di rumah sakit Pertamina Simprug, Jakarta Selatan.***(Hani Febriani/PikiranRakyat.com)
