9. ﺻﻴﺎﻡ ﻣﺎ ﺗﻴﺴﺮ ﻣﻦ ﺃﻳﺎﻡ ﺍﻟﺸﻬﺮ، ﻭﺧﺼﻮﺻﺎ ﺍﻻﺛﻨﻴﻦ ﻭﺍﻟﺨﻤﻴﺲ
ﻭﺍﻷﻳﺎﻡ ﺍﻟﺒﻴﺾ .
Berpuasalah di bulan ini, khususnya di hari Senin dan Kamis, dan juga di Ayyamul Bhidh (tanggal 13, 14, 15 di bulan Hijriah).
10. ﺃﻥ ﻳﻜﻮﻥ ﻟﻪ ﻧﺼﻴﺐ ﻣﻦ ﺍﻟﺼﺪﻗﺎﺕ ﻭﺍﻟﺘﻔﻘُّﺪ ﻟﻠﻔﻘﺮﺍﺀ
ﻭﺍﻟﻤﺴﺎﻛﻴﻦ، ﻭﺍﻹﺣﺴﺎﻥ ﺇﻟﻴﻬﻢ .
Hendaknya memiliki saham besar dalam bersedekah dan memenuhi hajat orang-orang faqir dan miskin, dan berbuat baik kepada mereka.
Baca Juga: Kenali 8 Buah Asli Indonesia yang Jarang Ada di Luar Negeri
11. ﺍﻏﺘﻨﺎﻡ ﻫﺬﻩ ﺍﻟﻠﻴﺎﻟﻲ ﻓﻲ ﺍﻟﻌﺒﺎﺩﺓ، ﺧﺼﻮﺻﺎ ﻭﻗﺖ ﺍﻟﺴﺤﺮ،
ﻓﻴﻨﺒﻐﻲ ﻓﻲ ﻣﺜﻞ ﻫﺬﺍ ﺍﻟﺸﻬﺮ ﺃﻥ ﻳﻜﻮﻥ ﻟﻪ ﺣﺎﻝ ﺣﺴﻦ ﻓﻲ ﺍﻟﻤﻌﺎﻣﻠﺔ
ﻣﻊ ﺍﻟﺴﺤﺮ، ﻟﻴﺪﺧﻞ ﻓﻲ ﺩﺍﺋﺮﺓ ﻣﻦ ﺃﺛﻨﻰ ﻋﻠﻴﻬﻢ ﺍﻟﺮﺏ ﺍﻷﻛﺒﺮ ﻓﻲ
ﺍﻟﻘﺮﺁﻥ ﺑﺎﻻﺳﺘﻐﻔﺎﺭ ﻓﻲ ﺍﻷﺳﺤﺎﺭ، ﻗﺎﻝ ﺗﻌﺎﻟﻰ ( ﻭﺑﺎﻷﺳﺤﺎﺭ ﻫﻢ
ﻳﺴﺘﻐﻔﺮﻭﻥ ) ﻭﻗﺎﻝ ﺳﺒﺤﺎﻧﻪ ﻭﺗﻌﺎﻟﻰ: ( ﻭﺍﻟﻤﻨﻔﻘﻴﻦ ﻭﺍﻟﻤﺴﺘﻐﻔﺮﻳﻦ
ﺑﺎﻷﺳﺤﺎﺭ ) ﻭﻗﺎﻝ ﺗﻌﺎﻟﻰ ( ﺇﻧﻬﻢ ﻛﺎﻧﻮﺍ ﻗﺒﻞ ﺫﻟﻚ ﻣﺤﺴﻨﻴﻦ ﻛﺎﻧﻮﺍ
ﻗﻠﻴﻼ ﻣﻦ ﺍﻟﻠﻴﻞ ﻣﺎ ﻳﻬﺠﻌﻮﻥ ﻭﺑﺎﻷﺳﺤﺎﺭ ﻫﻢ ﻳﺴﺘﻐﻔﺮﻭﻥ ).
Hendaknya mengambil kesempatan emas di malam-malam bulan rajab untuk beribadah, khususnya di waktu akhir malam, maka alangkah baiknya jika di bulan ini kita berada di dalam keadaan yang mulia di saat akhir malam.
Allah juga berfirman, "Sesungguhnya mereka sebelumnya adalah orang orang yang baik, yang sedikit dari malam-malamnya tertidur dan di malam hari selalu beristgfar meminta pengampunan Allah"
Baca Juga: Azab suami tukang selingkuh, ditinggal selingkuhan dan kena HIV di Cerpen Hari Ini
ﻧﺴﺄﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﺃﻥ ﻳﻮﻓﺮ ﺣﻈﻨﺎ ﻣﻦ ﻫﺬﻩ ﺍﻟﻠﻴﺎﻟﻲ ﻭﻫﺬﺍ ﺍﻟﺸﻬﺮ، ﻭﺃﻥ
ﻳﺠﻌﻠﻨﺎ ﻣﻦ ﺍﻟﻤﻘﺒﻮﻟﻴﻦ ﺍﻟﻤﺴﻌﻮﺩﻳﻦ ﻓﻲ ﺍﻟﺪﻧﻴﺎ ﻭﺍﻵﺧﺮﺓ .
"Kami memohon kepada Allah untuk memberikan bagian besar dari kemuliaan malam-malam bulan yang mulia ini, dan menjadikan kita dari hamba-hamba yang diterima ibadahnya dan mendapatkan kebahagiaan di dunia dan akhirat." tutup Habib Umar. (Zulfahmi Eko Saputra/Berita Subang)***