Penjelasan 2 Bahan Berbahaya dalam Cream Abal-abal Menurut dr Richard Lee

- 9 Februari 2021, 08:30 WIB
Dokter Richard Lee menjelaskan terkait Hidroquinon dan Merkuri yang terkandung dalam produk abal-abal.
Dokter Richard Lee menjelaskan terkait Hidroquinon dan Merkuri yang terkandung dalam produk abal-abal. /instagram.com/@dr.richard_lee

RINGTIMES BALI - Memiliki kulit yang terawat merupakan keinginan semua orang, terutama bagi wanita. Menjadi percaya diri adalah alasan utama untuk melakukan perawatan pada kulit, khususnya wajah. 

Memilih produk kecantikan harus dilakukan secara bijak, jika salah memilih produk, alih-alih menjadi bagus ternyata membuat kulit Anda menjadi bermasalah. Kulit yang sehat perlu adanya penanganan dari ahlinya, tidak boleh sembarangan.

Berbagai macam produk dijual secara bebas melalui pasar offline maupun online, dengan bebasnya orang bisa membeli produk tanpa harus berkonsultasi dengan ahlinya, sehingga tidak sedikit yang mengalami kesalahan memilih produk.

Baca Juga: Kartika Putri Laporkan Dokter Richard Lee ke Polisi, Padahal Sudah Minta Maaf

Berdasarkan hasil survei dari Statista.com, secara global Negara-negara di Asia Pasific merupakan konsumen terbesar untuk penggunaan kosmetik, meningkatnya peminat kosmetik di Asia Pasific membuat pengguna kosmetik banyak, termasuk Indonesia.

Sayangnya, sejumlah orang masih belum mengenal kandungan-kandungan yang terdapat pada produk kecantikan, khususnya kandungan yang berbahaya untuk kulit, dilansir oleh Ringtimesbali.com dari laman youtube dr. Richard Lee berikut penjelasan Hidroquinon dan Merkuri.

"Hidroquinon dan Merkuri itu kalo saya anggapnya seperti narkobanya kulit, karena bisa membuat orang ketergantungan," ujar dr. Richard.

Baca Juga: Kartika Putri Laporkan Dokter Richard Lee ke Polisi, Padahal Sudah Minta Maaf

Dia, menjelaskan antara narkoba, hidrow dan merkuri memiliki efek samping yang sama jika dihentikan penggunaannya, ketika dipakai secara terus menerus maka akan timbul permintaan untuk dosis yang lebih tinggi.

Halaman:

Editor: Muhammad Khusaini


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x