Didesak Mundur sebagai Wakil DPRD Sulut Usai Kepergok Selingkuh, James Arthur Kojongian Minta Kesempatan

- 2 Februari 2021, 19:02 WIB
Didesak Mundur sebagai Wakil DPRD Sulut Usai Kepergok Selingkuh, James Arthur Kojongian Minta Kesempatan
Didesak Mundur sebagai Wakil DPRD Sulut Usai Kepergok Selingkuh, James Arthur Kojongian Minta Kesempatan /partaigolkar.com

RINGTIMES BALI - Video viral aksi anggota DPRD Sulut yang kepergok selingkuh oleh istri sahnya membuat Wakil Ketua DPRD Sulut, James Arthur Kojongian didesak mundur dari jabatannya. Hal ini karena masyarakat merasa kecewa dengan sikap JAK yang dianggap tidak memberi contoh kepada masyarakat. 

JAK akhirnya meminta maaf terkait video viral yang terjadi pada 1 Februari 2021 di kantor DPRD Sulawesi Utara. Ia meminta maaf atas apa yang terjadi dalam kehidupan rumah tangganya kepada anggota Dewan, pimpinan dan masyarakat Sulawesi Utara.  

Terkait pemberitaan ia didesak mundur, JAK meminta diberikan kesempatan dalam kehidupan rumah tangga dan pribadi. Ia juga mengatakan adalah kewenangan masyarakat dan LSM untuk memintanya mundur.

Baca Juga: Tidak Hanya Kekayaan, Simak 17 Manfaat dan Keutamaan Surah Al Waqiah

JAK juga mejelaskan bahwa hubungannya dengan sang istri. JAK menyebut saat ini hubungannya dengan sang istri telah kondusif.

"Sampai saat ini saya pribadi telah menyelesaikan dengan baik problem dan urusan keluarga dengan istri saya. Sudah berjalan dengan kondusif," ungkap JAK sebagaimana dikutip RINGTIMES BALI dari postingan akun Instagram @insta_trendd pada 2 Februari 2021. 

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh INSTA TREND.ID (@insta_trendd)

Seperti diberitakan sebelumnya, JAK akhirnya dinonaktifkan sebagai Ketua Harian Partai Golkar oleh Partai Golkar terkait kasus yang viral. Dalam video yang viral terlihat seorang pria mnyeret tubuh wanita berbaju putih yang adalah istri sahnya karena kepergok bersama wanita lain. 

Baca Juga: Potret Kebahagian Regina Idol dan Suami Setelah Resmi Menikah

Video yang viral tersebut mengundang kekecewaan dan amarah masyarakat. Mereka menilai tindakan JAK sudah mencoreng nama anggota dewan.***

Halaman:

Editor: Muhammad Khusaini


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x