- Siram bokashi hingga sampai basah merata dan benamkan biji palem ke dalam bokashi sedalam kurang lebih 3 lalu tutup dengan tanah.
- Siram benih palem ekor tupai dengan rutin tiap dua hari sekali atau bila tanah di polybag terlihat mongering.
- Lakukan pembersihan rumput pengganggu yang tumbuh di dalam polybag, supaya pertumbuhan bibit tidak terganggu.
- Anda dapat menggunakan pupuk NPK sebagai starter supaya pertumbuhan cepat dan vigor, yakni sebanyak 1 sendok makan untuk setiap polybag atau sesuai dengan besar dan tinggi tanaman.
Baca Juga: Jika Anda Penderita Kolestrol Akut, Pertimbangkan Mengonsumsi Kentang Dengan Cara Berikut
- Jika terdapat hama yang menyerang daun palem, seperti ulat dan jenis serangga, maka semprot dengan insektisida agar tanaman palem sehat kembali.
- Namun, jika terdapat penyakit dan bakteri maka gunakan fungisida yang memiliki kandungan bakterisida.
- Pindah tanaman palem dari persemaian saat akar dan tunas palem mulai bermunculan dari biji.
- Media tanam yang digunakan dalam pot besar berupa pasir, tanah, sekam padi, dan pupuk kandang dengan perbandingan 1:1:1:1
- Lakukan penyiraman dengan frekuensi seminggu dua kali.
Anda juga dapat menanam bibit palem ekor tupai di lahan terbuka, yakni apabila tinggi batang pohon sudah mencapai 30 cm. ***