Network
RINGTIMES BALI - Bentuknya yang indah akan menambah nuansa rumah yang sejuk dan alami, itulah daya pikat jenis satu ini.
Tanaman jenis philodendron memang lagi tren dan digandrungi, seperti kata Iwan dari Bogor.
Di tengah tingginya antusias masyarakat terhadap tanaman hias, philodendron selalu diburu kolektor.
Baca Juga: Jadi Tanaman Favorit, ini Perbedaan Kaktus dan Sukulen
Dilansir Ringtimesbali.com dari Pertanian.go.id, Philodendron ternyata terbagi menjadi beberapa varietas dengan keunikan tersendiri, berikut ulasannya:
1. Philodendron imperial red cardinal
Pada saat tahun 2007 tanaman daun yang bernama philodendron red cardinal ini pernah menempati posisi teratas di industri tanaman hias indonesia yang harganya selangit.
Konon ketika itu harganya dibandrol perdaun, yang mana harga per satu helai daunnya bisa dipatok 500 ribu rupiah.
Tanaman yang memiliki dominan warna daun merah ini memiliki tingkat daya tahan yang sangat tinggi terhadap suhu ruangan dingin.
2. Philodendron Selloum
Tidak banyak yang tahu bahwa philodendron selloum memiliki istilah yang sangat menarik, yakni philodendron jari.
Diistilahkannya philodendron jadi didasari dari bentuk daunnya yang mirip dengan jari-jari manusia.
Cara perawatannya terbilang mudah ternyata, sebab penghobi hanya perlu melakukan penyiraman secara rutin.
Jadi yang ingin mengasrikan rumah tanpa repot merawat maka tanaman ini menjadi solusinya.
Baca Juga: 8 Tanaman Hias Gantung yang Bikin Asri Teras Rumah, Boleh Anda Coba
Baca Juga: Pecinta Tanaman Hias, Yuk Mengenal Media Tanam Hidrogel
3. Philodendron epipremnum aureum
Tanaman ini dikenal sebagai istilah sirih-sirihan atau Sirih gading kuning gantung yang dominan penghobi menggunakannya sebagai tanaman hias gantung.
Tanaman ini memiliki nama ilmiah Philodendron epipremnum aureum yang cara tumbuhnya menjuntai.
4. Philodendron congo rojo
Memang tanaman hias gantung sebenarnya bukanlah sebuah jenis tanaman hias melainkan hanya sebuah model dalam dekorasi.
Tanaman hias gantung ini bisa berasal dari tanaman hias bunga ataupun daun. Tapi, tidak semuanya bisa menjadi tanaman hias gantung.
5. Philodendron moonlight
Tanaman yang bernama philodendron lemon orange juice ini merupakan jenis tanaman daun yang bisa digunakan sebagai komponen taman ataupun tanaman pot yang dapat mentolerir suhu dingin.
Warna daunnya yang kuning contras dapat memanjakan mata, selain itu tanaman berjuluk lemon ini juga merupakan varian yang mudah dirawat.
Baca Juga: Pecinta Tanaman Hias Harus Punya, 7 Tanaman yang Ampuh Menyerap Racun
Baca Juga: Waspada, Jangan Tertipu, Ini 7 Tanaman Hias yang Beracun
6. Philodendron scandens medio pictum
Inilah jenis tanaman hias gantung yang paling direkomendasikan para desainer pertamanan, nama tanamannya adalah sirih belanda varigata.
Sirih belanda ini sebenarnya adalah jenis philodendron yang memiliki nama ilmiah Philodendron scandens medio pictum atau sering disebut dengan “Flame Leaved Heart Plant”.
7. Philodendron monstera deliciosa
Tanaman Philodendron unik ini memiliki nama ilmiah Philodendron monstera deliciosa.
Tanaman bergenre daun ini sangat mudah untuk tumbuh dan dirawat bahkan oleh pemula sekalipun, harganya juga terbilang ekonomis.
Tapi yang terpenting tanaman bergenre daun ini bisa ditempatkan didalam maupun luar ruangan. Tanaman ini sekarang lagi trend seperti kerabatnya Philodendron monstera obliqua.
8. Philodendron monstera obliqua
Ini lebih laku dari pada Philodendron monstera deliciosa dikarenakan lebih mudah diimprovisasi dan lebih mudah dirawat bahkan harganya lebih murah daripada sejawatnya itu.
Nama ilmiah tanaman ini adalah Philodendron monstera obliqua. Tapi yang terpenting, tanaman bergenre daun ini bisa ditempatkan di dalam maupun luar ruangan.
9.Philodendron prince of orange
Pada saat muda daunnya berwarna kuning keemasan dan beranjak tua daunnya akan berubah menjadi hijau. Yang dulu harganya bisa mencapai jutaan rupiah.
10.Philodendron crocodile
Tanaman philodendron dikenal dengan istilah philo buaya yang dikenal di Eropa dengan nama Philodendron crocodile.
Diistilahkan sebagai tanaman ekor buaya didasari dari dari bentuk daunnya yang mirip dengan hewan ekor buaya.***
