Kasus Bunuh Diri Melisa ARMY BTS, Mengaku Menyesal, Terungkap Sang Ayah Sempat Ditahan

7 September 2020, 13:41 WIB
Kasus Bunuh Diri Melisa ARMY BTS, Mengaku Menyesal, Terungkap Sang Ayah Sempat Ditahan /Kolase Melisa dan ayahnya Ozay /

RINGTIMES BALI - Kasus bunuh diri Melisa K (16), ARMY BTS asal Turki yang diduga menembakkan pistol di kepalanya kini memasuki babak baru. Ayah Melisa, Ozay K (49) ternyata seorang pesiunan perwira non komisioner Turki, Ozay sempat ditahan namun kini ia mengaku menyesal karena telah memperlakukan putrinya itu dengan buruk.

Ozay dikabarkan sempat ditahan karena diduga telah mengarahkan anaknya untuk bunuh diri hanya karena membenci anaknya menyukai musik K-pop.

Informasi menyebutkan kejadian tersebut terjadi di Distrik Ödemiş.

Baca Juga: RIP Melisa, ARMY BTS, Tewas Bunuh Diri Tembakkan Pistol di Kepala karena Dibenci Sang Ayah

Melisa diduga mengakhiri hidupnya dengan cara menembakan kepalanya sendiri menggunakan pistol milik Ozay.

Ia ditemukan ibunya dengan luka tembak penuh darah di kepalanya. Korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Negeri Ödemiş, Turki.

Meski berbagai upaya telah dilakukan pihak rumah sakit, nyawa Melisa tidak dapat ditolong. Sehingga jasad Melisa langsung dibawa kamar mayat Institut Kedokteran Forensik Izmir untuk diotopsi.

Baca Juga: Top, 'Dynamite' BTS Rajai Tangga Billboard Hot 100 di AS

Sementara itu Ozay K ayah Melisa seorang pensiunan tentara Turki dengan pangkat bintara sempat ditahan oleh pihak kepolisian atas intruksi jaksa setempat. Sebab, Jaksa meyakini gadis belia itu bunuh diri karena disuruh ayahnya.

Itu terbukti dari postingan Melisa sebelum ditemukan meninggal. Namun di persidangan Pengadilan Negeri setempat, Ozay K dibebaskan, sebagaimana dimuat dalam artikel di isubogor.pikiran-rakyat.com dengan judul "Pengadilan Bebaskan Ayah Melisa ARMY BTS Turki, Ozay K: Saya Menyesal dan Saya Hancur" yang dikutip dari portal berita online Turki sozcu.com.tr pada 5 September 2020.

Setelah dikabarkan meninggal akibat bunuh diri, muncul sejumlah postingan bahwa Melisa sempat berdebat dengan ayahnya Özay K.

Baca Juga: VMA MTV 2020 Tayang Virtual Perdana Hari Ini, Ada BTS Lho

Disitu Melisa menceritakan "Apa yang tidak berubah selama dua tahun tidak akan berubah dengan apa yang Anda katakan. Sekarang tolong biarkan saya lebih tenang sedikit lagi"

"Tidak ada yang akan berubah, itu tidak akan berubah dalam dua tahun”, "Saya tidak ingin menyimpannya dalam diri saya, saya berharap ayah saya akan mati sebagai pengganti saya,"

Tak hanya itu, Melisa K juga sempat memposting permasalahan dengan ayahnya. "Ayah saya menempatkan saya di kamar dengan tali untuk mendorong bunuh diri. Itu juga mengeluarkannya dari tas. Saya berkata 'apa ini? Dia mengatakan 'selamanya'.

Baca Juga: Rayakan Ulang Tahun Jungkook BTS, Penggemar Pasang Ucapan Selamat Ulang Tahun di Kereta KTX

Terungkap juga dalam tweet tersebut ayahnya sempat mengarahkan "Jika kamu ingin bunuh diri, aku mengambilnya”. Di sisi lain, gadis muda itu menulis beberapa menit sebelum dia meninggal, berkata. "Saya menarik pelatuknya."

Dihadapan polisi Özay K sempat mengatakan bahwa dia tidak melakukan kekerasan apa pun pada putrinya. Ia mengaku hanya berdiskusi dengan anaknya untuk memberikan pelajaran.

"Saya sangat menyesal, saya hancur. Saya memperlakukan putri saya dengan buruk. Diketahui bahwa tuduhan tentang subjek sama sekali tidak realistis," ungkap Ozay K.***(Iyud Walhadi/Isu Bogor PRMN)

Editor: Triwidiyanti Prasetiyo

Sumber: PR Isu Bogor

Tags

Terkini

Terpopuler