Sinopsis Film ‘The 33’ Malam Ini Tayang Perdana di Trans TV

15 Agustus 2020, 10:23 WIB
/

RINGTIMES BALI – Masa liburan adalah saat terbaik untuk bersantai, sembari bersantai menonton movie mungkin pilihan yang tepat.

Weekend malam ini Trans TV akan menayangkan movies yang menarik, salah satunya adalah ‘The 33’ yang malam ini tayang perdana di Trans TV pukul 21.00 WIB.

Film bergenre drama bencana dan survival ini dirilis di Indonesia pada Januari 2016, yang diproduksi oleh Phoenix Picture dan sutradara Patriccia Riggen, pemerannya yang juga terdiri dari Antonio Banderas, Rodrigo Santono, Lou Diamond Phillips dan masih banyak lagi.

Baca Juga: Jadwal Acara TV 15 Agustus 2020, Ada Film Safe House & Escape Plan yang Akan Tayang Besok

The 33 merupakan film yang diangkat dari kisah nyata 33 penambang yang terjebak selama 69 hari di pertambangan San Jose dengan kedalaman 700 meter pada tahun 2010 lalu.

Dalam kegelapan, 33 penambang itu menemukan fakta bahwa radio mereka tak berguna, perlengkapan kesehatan kosong, dan persediaan makanan dan air minum yang sangat minim hingga suhu udara yang berada di atas 30 derajat Celsius, kemudian seorang penambang bernama Mario Sepulveda (Antonio Banderas) kemudian menjadi pemimpin.

Ia juga tidak henti-hentinya memberi semangat dan menghibur mereka agar tidak berputus asa. Proses penyelamatan para penambang dimulai dengan penggalian yang melibatkan seorang pakar penggalian Cile, Andre Sougaret (Gabriel Byrne).

Baca Juga: Ramalan Shio 15 Agustus 2920, Shio Naga Perhatikan Keuanganmu!

Berbekal mesin pengebor canggih dari Jerman, sang pakar bersama timnya berusaha membuat lubang vertikal berdiameter 40 cm ke arah tambang bawah tanah.

Pada hari ke-17 pasca runtuhnya tambang salah satu mata bor tim penyelamat berhasil mencapai lubang perlindungan tempat Mario dan kawan- kawan berada.

Pada waktu itulah, Sougaret dan timnya memperoleh informasi bahwa 33 penambang itu
ternyata masih hidup.

Baca Juga: Ramalan Zodiak 15 Agustus 2020, Leo Jangan Terlalu Keras pada Orang Lain

Di luar lokasi kejadian, ratusan kerabat penambang yang terjebak menanti-nanti dengan penuh harap.

Tanpa mempedulikan iklim gurun yang ekstrem, mereka menginap selama berpekan-pekan di kamp yang berjarak tidak jauh dari area tambang demi mendapatkan kepastian kabar tentang nasib para penambang.

Selain keluarga penambang, Menteri Pertambangan Cile Laurence Golborne (Rodrigo Santoro) juga ikut menginap di dekat lokasi kejadian, memantau langsung proses penyelamatan korban reruntuhan tambang siang dan malam.

Baca Juga: SuperM Rilis Teaser dan MV untuk Lagu ‘100’

Pemerintah Cile selanjutnya menerapkan rencana komprehensif untuk penggalian lebih lanjut, diantaranya adalah Badan Antariksa AS dan belasan perusahaan multinasional dari berbagai belahan dunia.

Pada 13 Oktober 2010, para penambang Cile yang sudah 69 hari terperangkap di kedalaman perut bumi itu akhirnya berhasil diselamatkan. Tim penyelamat mengangkat mereka satu per satu dengan menggunakan kapsul penyelamat yang diberi nama Phoenix.***

Editor: Triwidiyanti Prasetiyo

Tags

Terkini

Terpopuler