RINGTIMES BALI - Tontonan masa kecil yang membuat kita sangat gregetan dengan sikap Squidward Tentacles yang sering ngomel-ngomel kepada dua tetangganya yaitu Patrick dan Spongebob.
Meskipun memang kepribadiannya ngeselin tapi sebenarnya kita paham dan sangat sesuai dengan kenyataan sehari-hari dimana banyak yang marah-marah di dunia nyata, akhirnya anda belajar karakternya Spongebob dan bangkit untuk menjalani hidup agar tidak gagal.
Spongebob yang penuh kenaifan dan kefanaan membuat netizen sadar bahwa di masa dewasa hidup itu keras dan tamparan realitas membangunkan semua orang dari mimpi nyenyaknya.
Kelakuan Squidward ini dalam Myers-Briggs Type Indicator (MBTI), oleh akun Harmles_gary masuk dalam kategori ISFP yang dimana tokoh ini selalu memprioritaskan dirinya sendiri, tenggelam dalam perasannya sampai tidak memahami apa yang orang lain rasakan.
Mari kita analisis karakter psikologi Squidward ini agar kita belajar dan tidak terus-menerus menyalahi kegagalan sehingga menjalani hidup jadi terasa menenangkan dalam 3 tips berikut yang dilansir dari kanal YouTube Ardhianzy pada 5 Februari 2023:
Karakter Psikologi Squidward
Terlalu Ambisi Gimana?
Kecantikan dan keindahan ataupun segala sesuatu yang Squidward lihat di dunia terbalut dalam pandangan artistik, mencari kenyamanan yang sesuai dengan motivasi dan ambisi miliknya sendiri.
Baca Juga: Simak Tips Psikologi Mudah Berikut Ini, Buat Karakter Diri Lebih Menarik
Figur ini memiliki kategori Extroverted Sensing (SE), takutnya jika terlalu memiliki sudut pandang sendiri dan enggan belajar dari kehidupan orang lain dapat terjebak dalam hasrat dalam standar yang tinggi dengan menghalalkan berbagai cara.
Mencintai Sesuatu yang Tidak Wajar!
Squidward memiliki dunianya, wajar saja jika ia mabuk dengan segala tindakan yang itu-itu saja seperti tenggelam dalam ranah sensorik terlalu lama berulang kali dan mencari apa yang ia inginkan.
Kategori ini sebenarnya Extroverted Thinking (TE) Orang bijak sebenarnya mereka yang mau mengosongkan gelasnya dan belajar banyak hal, tidak mencintai personal tertentu secara berlebihan sampai pingsan kalau tidak bertemu karena nantinya orang lain akan menanggap diri sendiri tidak memiliki prinsip karena kenyataan eksternal yang tidak sesuai.
Merasa Superior
Tetangga Spongebob yang super jutek ini hanya memprioritaskan dirinya sebenarnya kegagalan datang saat personal tersebut membentuk keadaan psikologisnya sendiri, hindari ini secepatnya karena sangat egois ketika hanya memikirkan kebahagian dan kesuksesan diri sendiri saja.
Episode ‘Squidville’ ketika ia menemukan kehidupan yang sama dengan karakter masyarakat yang mirip dirinya akan bikin bosan karena ternyata banyak yang lebih hebat dan memiliki minat yang sama bahkan kecerdasan yang sama jadi bukan dia doang.***