RINGTIMES BALI – Pada Kuartal III-tahun 2022 Penduduk dengan paspor Indonesia yang bisa berkunjung ke 72 negara bebas visa.
Berdasarkan laporan Indeks Paspor Henley yang dirilis oleh Henley dan Partners, Indonesia berada di posisi ke 6 sebagai paspor terkuat di Asia Tenggara.
Sedangkan pada urutan pertama di Asia Tenggara diduduki oleh Singapura. penduduk yang memiliki paspor Singapura bisa mendapatkan akses bebas visa di 192 negara.
Baca Juga: 10 Negara Tujuan Ekspor Bali Tahun 2022, Ternyata Ini Urutan Pertama
Malaysia menduduki peringkat kedua di Asia Tenggara dengan akses bebas di 179 negara.
Pada peringkat ketiga diduduki Brunei Darussalam dengan akses bebas visa di 166 negara.
Timor Leste dan Thailand di peringkat keempat dan kelima di kawasan Asia Tenggara.
Timor Leste memiliki akses bebas visa di 94 negara dan Thailand di 79 negara.
Baca Juga: 10 Negara dengan Perempuan Melahirkan di Usia Muda Tahun 2021
Filipina dan Vietnam dapat akses di 67 negara dan 55 negara.
Dilansir dari laman Henleyglobal pada 12 Desember 2022, berikut 10 Negara yang memiliki paspor kuat sehingga mampu mengakses lebih dari 40 negara tanpa visa.
1. Singapura (peringkat ke-2 dunia) : 192 negara
2. Malaysia (peringkat ke-13 dunia) 179 negara
Baca Juga: Rakyat Bangladesh Tuntut PM Sheikh Hasina Mundur Ternyata Ini Alasannya
3. Brunei Darussalam (peringkat ke-22 dunia) :166 negara
4. Timor Leste (Peringkat ke-60 dunia) :94 negara
5. Thailand (peringkat ke70 dunia) :79 negara
6. Indonesia (peringkat ke-76 dunia ) :72 negara
7. Filipina (peringkat ke-80 dunia) :67 negara
Baca Juga: Peraih Nobel Perdamaian Yan Rachinsky Tuding Presiden Rusia Sebagai Penjahat Perang
8. Vietnam (peringkat ke-92 dunia) :55 negara
9. Kamboja (peringkat ke-93 dunia) : 54 negara
10 Laos (peringkat ke-95 dunia) : 51 negara
11. Myanmar (peringkat ke-99 dunia) : 47 negara
Baca Juga: 5 Komoditas Utama yang Indonesia Impor dari Kosta Rika Tahun 2020
Dengan akses bebeas visa yang dimiliki. Pemilik paspor tak perlu mengurus dan membayar visa sebelum keberangkatan.
Visa dapat didapatkan ketika kedatangan (on arrival) atau cukup menggunakan izin perjalanan (electronic travel authorization/ETA).***