Rusia Tolak Jual Minyak pada Negara yang Pasang Tarif Barat, Alexander: Ini Merusak Pasar Energi Global

5 Desember 2022, 12:15 WIB
Ilustrasi Rusia tolak jual minyak pada negara yang pasang tarif Barat. /PEXELS/Waldemar Brandt

RINGTIMES BALI – Rusia dikabarkan tidak akan menjual minyak mentah kepada negara-negara yang memasang tarif yang ditentukan oleh barat.

Diketahui bahwa Rusia merupakan negara dengan tingkat ekspor minyak mentah terbesar kedua di dunia.

Menurut pejabat bidang energi, keputusan yang diajukan oleh Vladimir Putin tetap berlangsung meskipun harus memangkas produksi minyak.

Baca Juga: Ukraina Bertahan, Rusia Gencarkan Serangan Ke Wilayah Timur

Pada Jumat 2 Desember 2022, negara-negara G7 menyetujui untuk memasang tarif batas minyak mentah lintas Rusia pada 60 dolar per barel.

Dilansir dari laman Globaltimes pada 5 Desember 2022, tindakan barat dengan memasang tarif sebagai langkah untuk menghukum Vladimir Putin terkait konflik Ukraina.

Dalam perbincangan antara Presiden Vladimir Putin dengan Wakil Perdana Menteri Rusia Alexander Novak pada 4 Desember 2022.

Baca Juga: Diduga Penganiayaan Anak, Polisi Tangkap 3 Mantan Guru di Jepang

Tindakan memasang tarif dari barat ini akan menggangu aturan perdagangan bebas.

Ia menambahkan bahwa kebijakan ini akan merusak stabilitas pasar energi global sehingga memicu kelangkaan pasokan minyak.

“Kami sedang berupaya untuk mempersiapkan mekanisme larangan penggunaan instrumen pembatasan harga, terlepas dari tingkat yang diterapkan karena akan memicu ketidakstabilan pasar,”ungkap  Alexander Novak.

Baca Juga: Ternyata ini Alasan China Tolak Vaksin Barat untuk Cegah Covid 19

“Kami hanya menjual kepada negara-negara yang bekerja dengan kami dan di bawah kondisi pasar,” ujarnya.

Sumber utama Rusia untuk mendapatkan  mata uang asing yang dihasilkan dengan mengekspor minyak dan gas ke Eropa.

Maka dari itu adanua pembatasan tarif yang dipasang oleh barat akan memicu pasar dan mempengaruhi negara-negara lain.

Baca Juga: Galeri Seni London Rayakan Hari Kimono International dengan Tema Kimono Catwalk

Menindaklanjuti tarif harga, Presiden Vladimir Putin telah memulai perang ekonomi dengan Amerika serikat serta sekutunya.

Serangkaian sanksi ekonomi mulai dijatuhkan seperti embargo dan sebagainya. Presiden Vladimir Putin juga mengingatkan dan mempringatkan bahwa Barat akan mengalami krisis energi.

Vladimir Putin mengancam akan melakukam embargo atau pemutusan pasokan komoditas energi dengan barat jika tetap melakukan pembatasan harga.***

 

Editor: Annisa Fadilla

Tags

Terkini

Terpopuler