RINGTIMES BALI – Matsumoto Takeaki resmi dilantik menjadi Menteri Dalam Negeri Jepang menggantikan Terada Minoru.
Matsumoto menjadi Menteri Dalam Negeri setelah ditunjuk oleh Perdana Menteri (PM) Kishida Fumio pada 21 November 2022.
Mandat dari PM Kishida Fumio kepada Matsumoto selaku Menteri Dalam Negeri yang baru adalah untuk membuat kemajuan serta menyelesaikan masalah dalam kementerian.
Baca Juga: Perkuat Pertahanan, Jepang Tambah 2 Kapal Perusak Ke Armada yang Dilengkapi Aegis
Terpilihnya Matsumoto menjadi Menteri Dalam Negeri merupakan mandat kedua setelah dia menjabat sebelumnya sebagai Menteri Luar Negeri tahun 2011.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut profil Matsumoto Takeaki lengkap dengan rekam jejaknya sebagai politikus Jepang.
Matsumoto Takeaki lahir pada 25 April 1959 di Tokyo, Jepang. Matsumoto merupakan seorang politik Jepang dari Partai Demokratik Jepang, yang menjadi Menteri Luar Negri tahun 2011.
Baca Juga: Menekan Angka Bunuh Diri di Jepang, Pemerintah Yamanashi Lakukan Hal Ini
Jejak karirnya, Matsumoto pernah menjadi sekretaris Menteri Kabinet, Karyawan Bank, ketua komite tata tertib dan tata usaha serta, Human Resource.
Matsumoto merupakan lulusan dari Universitas Tokyo. Mantan Menteri Luar Negeri tersebut terpilih pada dewan perwakilan untuk pertama kalinya pada tahun 2000.
Setelah sebelumnya tak berhasil sebagai seorang independen pada tahun 1996.
Baca Juga: Kepulauan Solomon terjadi Gempa, Ancaman Tsunami?
Pernah menjadi karyawan Bank. Matsumoto merupakan cicit dari perdana Menteri pertama Jepang, Hirofumi Ito.
Ayah matsumoto merupakan, Juro Matsumoto. Ayahnya adalah seorang anggta oposisi utama Partai Demokrat Liberal di Majelis rendah dan Menjabat sebagai kepada badan pertahanan.
Melihat keturunan yang juga politikus, tak heran menjadikan Matsumoto Takeaki menjadi sosok yang ahli dalam pemerintahan.
Baca Juga: PM Kishida Fumio Tunjuk Matsumoto menjadi Menteri, Posisi Apa Yang Diemban Di Kabinet Nanti?
Matsumoto menjadi Menteri Luar Negeri Jepang pada tahun 2011 dan kini menjadi Menteri Dalam Negeri pada tahun 2022.***