Sinopis Film Ranah 3 Warna Tayang di Bioskop 30 Juni 2022

30 Juni 2022, 15:52 WIB
Sinopsis film Ranah 3 Warna adaptasi novel karangan A. Fuadi. / Instagram/@ranah3warna.movie

RINGTIMES BALI - Film Ranah 3 Warna merupakan sebuah film yang diadaptasi dari novel best seller karangan penulis A. Fuadi yang merupakan bagian kedua dari trilogi Negeri 5 Menara. Seri film pertama dirilis pada tahun 2012.

Film Ranah 3 Warna ini diproduksi oleh MNC Pictures dan disutradarai oleh Guntur Soeharjanto dengan Widya Wardhani Ichram sebagai produser.

Film Ranah 3 Warna ini akan dibintangi oleh aktor dan aktris ternama tanah air seperti, Arbani Yasiz yang berperan sebagai Alif, Amanda Rawles berperan sebagai Raisa, Teuku Rassya berperan sebagai Randai, dan Maudy Koesnaedi berperan sebagai ibunya Alif.

Baca Juga: Sinopsis Film Interstellar yang Tayang di Bioskop Trans TV Malam Ini  

Selain itu Lukman Sardi, Donny Alamsyah, Raim Laode, dan Asri Welas juga akan turut ikut beradu peran di film tersebut.

Para penggemar akan dapat menyaksikan film Ranah 3 Warna secara perdana pada tanggal 30 Juni 2022 di seluruh bioskop Indonesia.

Sinopsis Ranah 3 Warna

Sama seperti cerita dalam novelnya, Ranah 3 Warna akan bercerita tentang kisah persahabatan dan perjuangan untuk meraih mimpi.

Baca Juga: Sinopsis Film Minions: The Rise of Gru yang Sudah Tayang di Bioskop Seluruh Indonesia

Bercerita tentang Alif yang baru saja lulus dari Pondok Madani. Dengan semangat yang menggelegak, dia pulang ke Maninjau dan tak sabar untuk kuliah.

Namun, sahabatnya, Randai, meragukan Alif bisa lulus tes masuk perguruan tinggi. Kemudian, dia menyadari bahwa dia tidak memiliki Sertifikat Sekolah Menengah Atas.

Dia mengerem rintangannya. Dia mendapatkan sertifikat dan lulus ujian di Universitas Padjadjaran. Alif yang tinggal bersama Randai (yang lulus di Institut Teknologi Bandung) mengalami kendala lain.

Baca Juga: Sinopsis Film Dear Nathan: Thank You Salma, Kisah Romansa Remaja

Dia hampir putus asa karena kematian ayahnya. Alif mengencangkan ikat pinggang. Dia hampir menyerah. Rupanya, mantra "man jadda wa jada" (siapa yang memberikan segalanya pasti akan berhasil) tidak cukup kuat untuk memenangkan kehidupan.

Alif mengingat mantra kedua yang diajarkan di Pondok Madani: "man shabara zhafira" (siapa yang sabar akan beruntung).

Berbekal kedua mantra tersebut, ia siap menghadapi setiap 'badai' dalam hidupnya. Termasuk badai di hatinya, Raisa, gadis yang juga dekat dengan Randai.***

 

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: IMDB

Tags

Terkini

Terpopuler