Penyakit Aphasia, Penyebab Bruce Willis Hengkang dari Dunia Peran

4 April 2022, 19:08 WIB
Bruce Willis mundur dari profesinya sebagai aktor karena menderita Aphasia. /Instagram/@brucewillisbw.

RINGTIMES BALI - Bruce Willis dikabarkan mengidap gangguan otak yang membuatnya angkat kaki dari dunia peran yang sangat penting dalam hidupnya.

Pria yang berusia 67 tahun ini mengidap penyakit Aphasia yang menyebabkan kerusakan pada otak.

Melalui akun Instagram @rumerwillis, putri Bruce Willis yang bernama Rumer Willis mengirimkan unggahan berisi ucapan terimakasihnya atas dukungan para penggemar untuk ayahnya.

Baca Juga: 8 Tips Puasa Bagi Penderita Penyakit GERD Bisa Membuat Sembuh, Salah Satunya Kelola Stres

Berdasarkan informasi yang dilansir dari Mayo Clinic, penyakit Aphasia ini biasanya terjadi pasca stroke atau cedera kepala yang dialami oleh pasien.

Proses berkembangnya penyakit ini pun berawal dari tumor otak yang tumbuh perlahan namun menyebabkan kerusakan yang permanen dan progresif seperti layaknya penyakit Alzheimer.

Orang yang mengidap gangguan otak atau Aphasia akan mengalami perubahan dalam berkomunikasi.

Baca Juga: Kunci Jawaban PKN Kelas 8 Halaman 136, Tabel 6.2 Bentuk Semangat dan Sejarah Perjuangan Ir Soekarno

Gejala yang terlihat diantaranya adalah sebagai berikut.

1. Pengidap penyakit akan kesulitan dalam berbicara. Biasanya mereka mengucapkan kalimat pendek dan tidak lengkap.

2. Berbicara tentang hal-hal yang tidak masuk akal.

3. Mengganti suatu kata dengan kata lain atau suatu suara dengan suara lain.

4. Tidak mengerti pembicaraan orang lain.

5. Menulis kalimat yang tidak masuk akal.

Namun dalam kenyataannya, kerusakan pada otak sisi kanan dan sisi kiri dapat menimbulkan kerusakan yang berbeda pula.

Baca Juga: Download Lagu Hold Tight dari Justin Bieber MP3 MP4, Mudah dan Gratis

Menurut American Speech-Language-Hearing Association atau ASHA, kerusakan pada otak bagian kanan dapat menimbulkan kerusakan pada memori otak seseorang. Sedangkan kerusakan pada otak bagian kiri menyebabkan kesulitan dalam berbahasa.

Terdapat 2 jenis Aphasia menurut menurut National Institute on Deafness and Other Communication Disorders (NIDCD), yaitu Aphasia Wernicke dan Aphasia Broca.

Aphasia Wernicke merupakan gangguan otak yang membuat penderitanya mengucapkan kalimat panjang dan lengkap, namun tanpa makna yang berarti.

Baca Juga: Resep Telur Spesial dengan Brokoli, Ide Menu Buka Puasa Kaya Vitamin

Sedangkan jenis yang kedua yaitu Aphasia Broca membuat penderitanya kerap mengucapkan kalimat pendek yang tidak beraturan dengan susah payah, bahkan mereka sendiri tidak paham apa yang mereka ucapkan.

Gangguan otak atau Aphasia biasanya menyerang orang dengan usia lanjut. Namun tidak menutup kemungkinan dapat menyerang anak usia dini.

Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kemampuan komunikasi penderita adalah dengan memberi terapi wicara-bahasa.

Kita hanya bisa berharap yang terbaik untuk aktor terkenal Bruce Willis dan pengidap Aphasia lainnya yang sedang berjuang melawan penyakit gangguan otak ini.***

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: Mayo Clinic

Tags

Terkini

Terpopuler