Arti Kedutan di Kepala dan Ubun-ubun, Pertanda Baik hingga Naik Jabatan

13 Desember 2021, 20:35 WIB
Arti Kedutan di Kepala dan Ubun-ubun Menurut Primbon /Pixabay / Unique Marfa.

RINGTIMES BALI – Arti keduatan di kepala atau ubun-ubun yang dialami manusia membawa arti buruk atau baik kah? Mari kita simak artikel dibawah ini!

Meski terdengar jarang terjadi, kedutan pada bagian kepala dan atau ubun-ubun maupun dahi diramalkan dapat mendatangkan sesuatu dalam hidup kita.

Seperti yang dilansir dari kanal Youtube Males Baca yang menginformasikan tentang makna dan arti kedutan pada ubun-ubun, dahi, dan juga kepala.

Baca Juga: Arti Kedutan Pada Kaki Kanan dan Kaki Kiri Menurut Primbon Jawa, Pertanda Penyakit Serius Atau Pertanda Baik

Fenomena dimana bagian kepala atau ubun-ubun kita berdenyut-denyut atau bergerak-gerak sendiri tanpa sebab konon cerita dapat meramalkan sesuatu.

Meski banyak yang mengabaikan makna dan arti kedutan pada kepala, ubun-ubun dan juga dahi manusia.

Namun apakah teman-teman mengetahuinya? Dengan kita mengetahui tanda-tanda lebih awal maka kita dapat lebih mawas diri.

Kedutan dikepala manusia baik dibagian kepala depan ataupun belakang, samping kiri ataupun kanan memiliki arti yang berbeda-beda.

Baca Juga: Arti Mimpi Melihat Api Menyala, Ada Simbol Kurang Baik

Namun secara garis besar kedutan di sekitar kepala memiliki arti yang baik dan merupakan suatu hal yang buruk.

Jika mengalami kedutan diarea kepala menurut buku primbon kedutan tersebut firasat atau prasangka mendatangkan sebuah pertanda baik akan mendapatkan rejeki dari sang raja.

Sang raja yang dimaksud disini adalah para petinggi negara atau pemimpin suatu negeri dan daerah setempat.

Sedangkan kedutan yang terjadi pada ubun-ubun yang berkedut-kedut merupakan firasat orang yang akan mengalaminya akan mendapat posisi atau jabatan penting dipemerintah.

Baca Juga: Arti Mimpi Mantan Suami yang Masih Hidup Menurut Ahli Tafsir

Ramalan kedutan tersebut berdasarkan penjelasan yang ada dibuku primbon yang masih banyak dijadikan pedoman bagi masyarakat Jawa.

Namun, gambaran tersebut hanyalah sebatas ramalan yang mana kita tidak pernah bisa mengetahui 100 persen kebenarannya.

Karena segala yang ada dibumi dan langit sudah menjadi takdir dan kuasa Tuhan Yang Esa, hidup, jodoh, rejeki dan maut setiap manusia sudah diatur oleh Tuhan Yang Maha Esa.***

Editor: Suci Annisa Caroline

Tags

Terkini

Terpopuler