RINGTIMES BALI - Tanaman hias janda bolong adalah tanaman hias yang tengah naik daun akhir-akhir ini.
Bentuk daun janda bolong yang unik membuatnya menjadi incaran para kolektor tanaman hias.
Selain itu, perawatan tanaman hias satu ini tergolong mudah, terutama saat proses penyiraman janda bolong. Tujuannya agara tidak layu.
Baca Juga: Cara Memangkas Daun Tanaman Hias Janda Bolong Agar Semakin Rimbun
Dilansir dari laman Monsteraplantresource, berikut cara menyiram tanaman hias janda bolong yang benar.
Perlu kalian ketahui bahwa janda bolong menyukai tingkat penyiraman yang sedang. Jadi kamu harus menyiramnya saat tanah kering satu atau dua inchi di bawah permukaan tanah.
Untuk itu, pertama-tama lakukan tes jari dengan cara memasukkan jari kamu ke dalam tanah di pot sampai berada sekira dua ruas jari.
Baca Juga: Cara Memperbesar Daun Tanaman Hias Janda Bolong, Gunakan Turus Rambatan
Jika tanah kering maka waktunya untuk melakukan penyiraman terhadap tanaman hias tersebut.
Kemudian, kamu juga bisa menggunakan tongkat dengan cara memasukkan tongkat kayu kecil ke media tanam atau tanah, lalu tarik kembali.
Cara mengetahuinya adalah, jika tongkat tersebut bersih, berarti tanah telah kering, dan kamu harus melakukan penyiraman.
Sebaliknya, jika tongkat kayu tadi terdapat gumpalan tanah yang melekat, artinya tanah masih lembab dan belum waktunya untuk melakukan penyiraman.
Baca Juga: Cara Memperbanyak Tanaman Hias Janda Bolong dengan Metode Stek Batang
Selanjutnya dalam proses menyiram tanaman hias janda bolong yang baik adalah menggunakan kaleng penyiram.
Selain penyiraman, kamu juga hatus memastikan tanaman hias janda bolong milikmu mendapatkan asupan sinar matahari tidak langsung yang cukup.
Terakhir, jangan letakkan janda bolong pada tempat yang terpapar sinar matahari langsung dalam waktu lama karena bisa membuat tanaman kering dan layu.***