RINGTIMES BALI - Pernahkah kamu mengalami berkedut-kedut atau yang biasa disebut dengan kedutan pada tubuh kamu? salah satunya kedutan pada bibir sebelah kiri.
Kedutan bibir sebelah kiri ini salah satu kedutan yang cukup sering dialami oleh siapa saja.
Menurut Primbon Jawa kedutan bibir kiri merupakan salah satu dari bentuk komunikasi tubuh kepada diri kamu untuk menginformasikan datangnya suatu hal.
Baca Juga: Arti Kedutan Pundak Kanan dan Kiri Menurut Primbon Jawa
Kedutan bibir kiri ini mempunyai makna yang berbeda-beda, berdasarkan bagian yang dialaminya bagian atas atau bagian bawah.
Berikut arti kedutan bibir kiri bagian atas dan bawah menurut Primbon Jawa, sebagaimana dilansir dari kanal Youtube Males Baca pada 13 Oktober 2021.
1. Kedutan bibir kiri bagian atas
Bila kamu pernah mengalami kedutan pada bibir kiri bagian atas tanpa sebab, dalam Primbon Jawa mempunyai makna ataupun arti.
Baca Juga: 2 Arti Kedutan Jempol Tangan Kanan dan Kiri Menurut Primbon Jawa
Makna dari kedutan ini adalah kamu akan membicarakan seseorang bersama dengan saudara kamu.
Akan tetapi, tidak dijelaskan secara rinci hal apa yang akan dibicarakan dan tidak disebutkan juga siapa seseorang yang akan dibicarakannya.
2. Kedutan bibir kiri bagian bawah
Lain dengan kedutan bibir kiri bagian atas, bibir kiri bagian bawah jika mengalami kedutan tanpa sebab, maka maknanya merupakan pertanda baik.
Baca Juga: Arti Kedutan Bibir Tengah Atas dan Bawah Menurut Primbon Jawa
Pertanda baik ini dalam primbon Jawa menunjukkan kamu akan mendapatkan sesuatu yang selama ini kamu sudah idam-idamkan.
Secara lebih rinci lagi dijelaskan bahwa pertanda baik ini merupakan sebuah pekerjaan yang lebih baik.
Hal ini sangatlah menyenangkan bagi kamu ataupun orang-orang yang saat ini sedang mencari pekerjaan.
Baca Juga: Arti Kedutan Pantat Kanan dan Kiri Menurut Primbon Jawa, Pertanda Rezeki Datang
Itulah arti kedutan bibir kiri bagian atas dan bawah menurut primbon Jawa. Semua ini hanya bersifat ramalan.
Rezeki dan nasib sudah ditentukan oleh Tuhan dan diri kamu sendiri melalui doa serta usaha.
Kembali kepada diri masing-masing untuk mempercayainya atau tidak, semoga selalu dijauhkan dengan hal buruk dan didekatkan dengan hal baik.***