RINGTIMES BALI – Arti mimpi rumah roboh menurut Primbon Jawa memiliki pertanda kurang baik dalam hidup.
Mimpi ini bisa menjadi pertanda bahwa hubungan keluarga yang sedang terjadi mengalami penurunan harmonis di seluruh anggota.
Dilansir dari kanal youtube Mimpi Pedia pada 3 Oktober 2021, mimpi ini menggambarkan rumah roboh sebagai salah satu ketidakberuntungan yang mungkin akan dialami.
Baca Juga: Arti Mimpi Dikejar Orang Menurut Primbon Jawa, Bantuan Keuangan Akan Datang
Dalam mimpi ini juga diibaratkan sebagai hubungan keluarga yang ada di dalam rumah tersebut sedang goyah.
Sehingga menyebabkan berbagai pertengkaran kecil sampai besar yang belum ada penyelesaiannya. Hal itu membuat suasana rumah menjadi panas karena komunikasi tersebut.
Pertengkaran bisa membuat hubungan yang sudah berumah tangga ataupun masih pacaran mengalami kerenggangan.
Baca Juga: Arti Mimpi Mendapatkan Uang Menurut Primbon Jawa, Adan Tanggung Jawab Besar di Pekerjaan
Salah satu masalah pada hubungan rumah tangga dalam mimpi ini adalah kurangnya finansial sehingga bingung apa yang harus dilakukan.
Maka diperlukan untuk saling memahami dan mengalah untuk situasi tersebut agar mempertahankan hubungan yang saat ini sedang dijalankan.
Masalah bisa selesai secara perlahan jika dibicarakan dengan komunikasi yang tepat dan pada situasi yang tenang.
Baca Juga: Arti Mimpi Dikejar Sapi Menurut Psikologi, Pertanda Hidup Anda Tertekan
Sebab masalah akan semakin panas jika komunikasi dilakukan dengan ego yang sedang meningkat. Hal itu menyebabkan semua ingin benar.
Cobalah untuk mengambil napas sejenak agar pikiran menjadi tenang dan lanjutkan pembicaraan setelah emosi mereda.
Selain itu mimpi ini juga memiliki arti bahwa kamu akan mendapatkan beberapa ketidakberuntungan yang mungkin membuat sedih.
Baca Juga: Arti Mimpi Melihat Ikan Lele Menurut Primbon Jawa, Pertanda Kebaikan Datang
Cobalah untuk berhati-hati dalam melakukan aktivitas yang sedang dijalankan dan jangan lupa berdoa agar dijauhkan dari bahaya.
Itulah arti mimpi rumah roboh menurut Primbon Jawa, bersabarlah dengan keadaan yang saat ini terjadi dan mengalah jika diperlukan.***