RINGTIMES BALI – Kucing merupakan salah satu hewan yang paling banyak dipelihara di dunia, karena memiliki sifat lucu, imut, dan menggemaskan.
Kucing tidak bisa berbicara kepada manusia. Oleh sebab itu, dia menggunakan bahasa isyarat untuk mengekspresikan apa yang dia rasakan.
Sebagai pemiliknya, sebaiknya kamu mengetahui bahasa-bahasa isyarat tersebut agar kamu mengerti apa yang kucingmu rasakan, sehingga kamu bisa memahaminya.
Baca Juga: 5 Arti Tatapan Mata Kucing, Pertanda Ingin Dimanja
Dilansir dari kanal YouTube X SCIENCE pada tanggal 30 September 2021, berikut adalah bahasa isyarat kucing pada pemiliknya:
1. Dengkuran halus
Dengkuran halus pada kucing biasanya terjadi ketika dia tertidur di dekatmu atau saat merasa tidak terancam dan tenang.
Selain itu, dengkuran halus yang dikeluarkan oleh kucing menandakan, bahwa dia sedang bahagia dan santai.
Baca Juga: 6 Penyebab Kucing Selalu Mengikuti Pemiliknya, Pertanda sedang Rindu
Tidak hanya ketika tidur, ternyata kucing juga mengeluarkan dengkurannya ketika merasa sakit, seperti saat hendak melahirkan.
Oleh sebab itu, sebagai pemiliknya, kamu harus memahaminya agar dia merasakan kasih sayang darimu.
2. Mengeong pendek
Kucing biasanya akan mengeong pendek ketika dia bertemu dengan pemiliknya atau orang yang tidak membuatnya terancam.
Baca Juga: 5 Tanda Kucing Marah pada Pemiliknya, Perhatikan Ekor Hingga Suara
Hal tersebut merupakan sapaan kucing kepada orang tersebut, karena kucing tidak bisa berbicara secara langsung kepadanya.
Jadi, kamu tidak perlu khawatir jika kucingmu mengeong pendek. Namun, sapalah kembali ketika dia melakukan hal tersebut.
3. Mengeong dan mendengkur halus
Kucing merupakan hewan yang sangat manja, dia biasanya akan mengeong disertai dengan dengkuran halus ketika bertemu dengan pemiliknya.
Baca Juga: 6 Cara Alami Mengobati Kucing Suka Muntah, Salah Satunya Beri Minum
Hal tersebut menandakan bahwa dia sedang ingin diberi makan, digendong, atau dielus olehmu.
Kucing akan mengeong dan mendengkur secara berulang-ulang sampai apa yang dia inginkan tercapai.
4. Mengeong dengan nada tinggi
Selain nada halus, ternyata kucing juga sering mengeong dengan nada yang tinggi ketika dia memerlukan sesuatu.
Baca Juga: 5 Cara Alami Mengobati Belekan Pada Mata Kucing, Salah Satunya Air Garam
Kucing akan melakukannya ketika dia sedang merasa lapar atau saat merasa sakit dan memintamu untuk memeriksanya.
Jika kucingmu mengeong dengan nada tinggi terus menerus, sebaiknya kamu bawa ke dokter agar mengetahui penyebabnya.
5. Menggeram dan mendesis
Ketika merasa terancam, kucing biasanya akan menggeram disertai dengan desisan untuk menakuti lawannya.
Baca Juga: 4 Cara Alami Mengobati Kucing Sesak Nafas, Salah Satunya Terapi Uap
Selain itu, bulunya juga akan naik dan bertujuan agar lawannya tidak berani kepadanya. Jika kucingmu seperti itu, sebaiknya jangan mendekat terlebih dahulu.
Jika kamu mendekat, bisa saja kucingmu akan mencakar atau menggigitmu secara tiba-tiba, sehingga membuatmu terluka.
6. Mengendus
Selain manja, kucing juga ternyata hewan yang memiliki rasa ingin tahu tinggi, sehingga dia akan mengendus sesuatu untuk mengenali benda tersebut.
Baca Juga: 5 Cara Alami Atasi Kucing Flu, Beri Madu dan Jangan Dimandikan
Selain itu, kucing biasanya akan mengendus pemiliknya, karena bisa menenangkan dirinya ketika seharian ditinggal di rumah.***