RINGTIMES BALI - Kedutan mata sering diartikan sebagai pertanda oleh sebagian masyarakat Jawa bukan hanya masalah kesehatan.
Masyarakat masih percaya dengan primbon Jawa dimana jika seseorang mengalami kedutan mata maka akan mendapatkan kabar atau mengalami sesuatu.
Menurut primbon Jawa, kedutan mata yang terjadi memiliki makna berbeda tergantung dari bagian mata yang mengalami kedutan.
Baca Juga: Arti Kedutan di Lidah, Kerongkongan, Leher, dan Dagu Menurut Primbon Jawa
Berikut beberapa arti kedutan mata dalam primbon Jawa, dikutip dari kanal YouTube Males Baca pada 2 Juli 2021.
1. Kedutan kelopak mata kiri
Jika seseorang mengalami kedutan pada kelopak mata kiri, dalam primbon Jawa dipercaya orang tersebut akan mengalami peristiwa yang membuat hati terluka.
2. Kedutan di alis kiri
Menurut primbon Jawa, kedutan pada alis kiri adalah pertanda baik dimana seseorang akan mendapatkan keberuntungan.
Baca Juga: 6 Arti Kedutan Jari Telunjuk Kiri Berdasarkan Primbon Jawa
3. Kedutan di sudut mata kiri atas
Kedutan pada bagian ini dianggap sebagai pertanda baik bahwa seseorang akan bertemu dengan saudara jauh yang telah lama berpisah.
4. Kedutan bola mata kiri
Kedutan pada bagian ini juga dianggap sebagai pertanda baik dimana seseorang akan mendapatkan kabar bahagia.
5. Kedutan pada ekor mata kanan bawah
Kedutan pada bagian ini dianggap sebagai pertanda seseorang akan bertemu dengan seseorang yang spesial.
Baca Juga: 5 Arti Kedutan pada Jari Telunjuk Kanan Menurut Primbon Jawa
6. Kedutan di alis kanan
Kedutan pada alis sebelah kanan dalam primbon Jawa dianggap sebagai pertanda kabar baik atau kebahagiaan.
7. Kedutan di kelopak mata kanan atas
Menurut primbon Jawa, kedutan pada bagian ini menandakan seseorang akan mendapatkan keberuntungan besar dalam bisnis yang sedang dijalaninya.
8. Kedutan pada kelopak mata kanan bawah dan biji mata kanan
Kedutan pada bagian ini dalam primbon Jawa dianggap sebagai pertanda seseorang akan mengalami duka mendalam hingga menangis.
9. Kedutan pada ekor mata kanan atas
Kedutan pada bagian ini dalam primbon Jawa dianggap sebagai pertanda baik, kebahagiaan hingga kesembuhan dari penyakit.***