RINGTIMES BALI - Pasca melakukan penyerbuan dan kalah melawan dukun santet dajjal, Gus Samsudin dituding melakukan pembodohan publik.
Adalah Ustaz Rezky Maisya Putra dan Habib Jafar Shodiq Alatas yang menuding dengan keras bahwa aksi Gus Samsudin hanyalah demi konten semata.
Tidak hanya itu dua tokoh Islam ini menyatakan bahwa Gus Samsudin pura-pura sakit demi menangguk viewers dan agar dikasihani publik.
Baca Juga: Gus Samsudin Dikubur Jalani 'Topo Pendem', Ingatkan Kematian Usai Kalah Lawan Dukun Pemuja Dajjal
Dilansir dari kanal YouTube Awwey Channel, berikut kecaman dua tokoh yang mengecam aksi Gus Samsudin pemimpin padepokan Nur Dzat Sejati ini.
"Yang mana sejatinya video penggebekan dukun santet itu adalah setingan," tandas Ustad Rezky Maisya.
Menurutnya bukan pihaknya sendiri yang mengakui jika video mereka itu settingan diantaranya Mamaz Karyo dan Gus Nur Samsu ini sudah terang-terangan bahwa praktek pemburu dukun santet ini adalah settingan.
Baca Juga: Gus Samsudin Terbungkus Kain Kafan Kalah Lawan Dukun Dajjal, Ingatkan Amalan Kematian
"Ada skenarionya ada aktor dan ada alat yang digunakan untuk menunjang syuting mereka," ungkapnya.
Namun sayangnya, kelompok mereka itu katanya ada yang membantah jika melakukan settingan dan mengatakan bahwa ini real agar masyarakat menjadi percaya dengan video-video mereka.
Sementara itu, kritikan tajam senada dilontarkan Habib Jafar Shodiq.
"Ni kan makin ngaco Samsudin ini pura-puranya makin ngaco ngedobolnya makin parah sekarang dia pura-pura sakit diberikan sebuah kasian," sentilnya.
Baca Juga: Gus Samsudin Lawan Dukun Santet, Simak 3 Tips untuk Menghindarinya
Dengan tegas ia kembali mengkritik dengan pedas kepada Gus katanya, jangan umat dibohongi demi konten.
"Umat kau bohong-bohongi mulu Din, Din demi konten dan demi uang kau sampai segitunya Din berbohong di depan publik, saya yakin saya bisa pastikan," tegasnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Pemimpin Padepokan Nur Dzat Sejati Gus Samsudin kembali harus dibungkus dengan kain kafan usai kalah melawan dukun santet pemuja dajjal pada Selasa 15 Juni 2021.
Ia mengalami kesakitan yang parah hingga harus menjalani topo pendem.***