RINGTIMES BALI – Sinetron yang setiap hari tayang di Indonesia bertemakan Suara Hati Istri mendadak membuat heboh jagat maya hingga menjadi buah bibir masyarakat luas.
Pasalnya dalam sinetron Suara Hati Istri tersebut terdapat salah satu pemeran atau figure Zahra yang menjadi istri ketiga dalam sinetron.
Figure Zahra tersebut diperankan oleh artis bernama Lea Chiarachel yang masih memiliki usia 15 tahun dan telah memerankan sebagai istri ketiga dengan berbagai macam adegan intim layaknya suami istri.
Baca Juga: Jadwal Indosiar Senin 3 Mei 2021, AKSI Asia, Kisah Nyata, Suara Hati Istri
Sempat beredar tayangan sinetron yang memperlihatkan figure Zahrah sedang akan melangsungkan malam pertama dengan Pak Tirta yang diperankan aktor 39 tahun yakni Panji Saputra.
Dilansir dari akun Instagram @zaskiadyamecca, mendapati adegan yang di rasa belum cukup umur, Zaskia Adya Mecca marah dan sedikit miris dan janggal atas figure yang di dapatkan oleh figure Zahra.
“Gak tepat rasanya (setelah lihat foto tayangan, trailer yang @indosiar post) bahwa materi juga peran yang dimainkan oleh Zahra sebagai istri ke 3 dimana usia masih 15 tahun,” tulis @zaskiadyamecca.
Baca Juga: Trailer Mega Series Suara Hati Istri 20 Maret 2021, Mobil Kayla Terbakar
Zaskia Adya Mecca menilai bahwa figure Zahra tidah harus diposisikan sebagai istri ke tiga dengan diberikan berbagai adegan-adegan yang dapat merusak pikirannya.
Bahkan secara jelas Zaskia Adya Mecca tidak hanya menyerang kru atau tim Indosiar, melainkan miris melihat sikap Ibunda dari Lea Chiarachel atau figure Zahra.
Zaskia Adya Mecca meminta kepada ibu Lea Chiarachel untuk lebih selektif memilihkan pekerjaan untuk sang anak dan lebih mengutamakan materi daripada harga diri sang anak.
Baca Juga: Sinopsis Suara Hati Istri Episode 51 Jumat 19 Maret 2021, Kayla Akhirnya Bersatu Lagi dengan Yuda
“Semoga hal ini menjadi concern orang tua Zahra (karena anak di bawah umur belum bisa tanda tangan kontrak sendiri) untuk lebih membantu anak memilih perkerjaan yang tepat, PH yang memproduksi cerita, stasiun TV seharusnya sejalan dengan tayangan nasional pemerintah dan juga Lembaga,” tulis @zaskiadyamecca.
Adanya adegan yang diperankan oleh figure Zahra atau sinetron yang lainnya, seharusnya pihak stasiun TV lebih mematuhi aturan pemerintah dan lebaga terkait pembuatan cerita.
Selain itu Zaskia Adya Mecca berharap atas kejadian yang diperankan oleh figure Zahra menjadi pelajaran untuk kedua orang tua untuk memberikan pilihan pekerjaan yang terbaik untuk anak-anaknya.
Baca Juga: Zaskia Adya Mecca Menyindir Petugas Sahur Terkait Penggunaan Toa Masjid, MUI Berikan Tanggapan
Tidak bertujuan menjatuhkan siapapun, akan tetapi Nadya Adya Mecca berharap agar sinetron-sinteron lain lebih menangkan kualitas film yang lebih berbobot dan mendidik.
“Semoga tayangan TV nasional kita bisa lebih berkualitas dan mendidik lagi kedepannya,” tulis @zaskiadyamecca.***