Aurel Keguguran saat Hamil 5 Minggu, Ini yang Diungkap Para Ahli

19 Mei 2021, 16:27 WIB
Istri Atta Halilintar, Aurel Keguguran saat kehamilannya memasuki usia 5 Minggu /instagram @attahalilintar/

RINGTIMES BALI - Di tengah penantian akan kehadiran buah hati di dalam rumah tangga, duka merundung pasangan Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar.

Pasalnya, Aurel baru saja mengalami keguguran atas janin yang dikandungnya.

Lantas benarkah paska keguguran Aurel Hermansyah kini dilanda tekanan psikis akibat dirundung kesedihan yang berlarut?

Lalu seperti apa pula penjelasan medis dari para ahli tentang apa yang dialami Aurel keguguran di hamil muda?.

Dikutip ringtimesbali.com dari kanal YouTube Intens Investigasi, Atta Halilintar mengaku jika dikatakan terpukul ya pasti terpukul.

Baca Juga: Rizki DA Basuh Kaki Orang Tua, Netizen Sebut Hanya Cari Sensasi 'Gak Akan Masuk Surga'

"Kalau dibilang terpukul ya pasti karena sakitnya berkaitan jadi seperti itu memang gak gampang jadi sekarang keikhlasannya harus dibangun aku sendiri masih berkabung," ungkap Atta.

Saat ini kondisi Aurel menurut Mansur, Asisten Atta masih dalam kondisi berkabung.

"Sekarang masih berkabung, masih proses penenangan diri alhamdullilah baik, masih proses penenangan diri dulu, terus rileksasi dulu karena kayak gitu gak mungkin sebentar hilang doa aja untuk semuanya," ungkapnya.

Atta sendiri sebelumnya selalu mengikuti kemauan ngidam Aurel seperti menginap di hotel, namun tidak semua kemauan Aurel diikuti.

"Gak boleh makan MSG, cabe 200 gak boleh ada yang kita manjain ada yang kita tegas harus dimakan ibu hamil, dia butuh protein itu pasti," ungkapnya.

Baca Juga: Rangga Sunda Empire: Palestina dan Israel Harus Masuk ke United States of Eropa

Terkait kegugurannya Aurel berikut kata dokter ahli kandungan Dr. Ivander.

"5 minggu itu momen yang penting untuk pembentukan organ-organ. Usia kehamilan dibawah 12 minggu itu memang memiliki faktor resiko untuk kearah keguguran, jelasnya.

Lanjutnya, bahkan beberapa literatur itu menunjukkan bahwa faktor resiko keguguran dibawah umur kehamilan 12 minggu itu bisa sampai atau hingga 30 persen, imbuh dia.

"Dan sebagian besar biasa terjadi tanpa bisa diprediksi sebelumnya, sebagian besar terjadi karena faktor intrinsik atau faktor dari embrio atau janinnya itu sendiri," pungkasnya.

Ditambahkan, Dr. Liva Wijaya SPOG, ahli kandungan bahwa tata laksana bila ada keguguran atau kegagalan pertumbuhan kehamilan di trimester pertama biasanya ada 3 pilihan.

Baca Juga: Liza Aditya Klarifikasi Dugaan Pelecehan Seksual Oleh Yudha Febrian 'Hanya Ketemu 2 Kali'

"Ditunggu keluar sendiri bisa, minum obat untuk dikeluarkan bisa atau dilakukan kuretase, biasanya disarankan 2 sampai 3 bulan setelah keguguran jangan hamil dulu," sarannya.

Ia menyarankan agar suami istri minum vitamin, memperbaiki nutrisi, istirahat dan diharapkan selanjutnya kehamilan bisa berjalan baik.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Aurel mengalami keguguran akan janin yang dikandungnya yang dikabarkan baru berusia 5 minggu.

Rupanya pada momen menjelang lebaran, Aurel mengalami pendarahan hebat hingga harus dibawa ke dokter.

Ternyata saat diperiksa oleh dokter janin dalam kandungannya sudah negatif.***

Editor: Muhammad Khusaini

Tags

Terkini

Terpopuler