RINGTIMES BALI – Kabar duka kembali menyelimuti dunia hiburan. Komedian Sapri Pantun dikabarkan telah meninggal di Rumah Sakit Sari Asih Ciledug, Tangerang, Senin, 10 Mei 2021.
Komedian tersebut menghembuskan napas terakhirnya setelah berjuang melawan penyakit gula darah tinggi atau dalam istilah medis dikenal dengan diabetes.
Pria berusia 49 tahun itu juga sempat mengalami drop dan berbagai komplikasi yang disebabkan karena gula darah tinggi.
Meski gula darah komedian Sapri sudah normal, Dolly, sang adik mengungkapkan bahwa akibat lonjakan gula darah sebelumnya menyerang beberapa organ lainnya.
“Awalnya tinggi gula darahnya jadi sekarang menyerang bagian yang lain seperti ginjal, jantung, jadi dokter tetap mengupayakan yang terbaik,” ungkap Dolly, Adik Sapri dikutip Ringtimesbali.com dari kanal YouTube KH Infotainment.
Kondisinya yang semakin memburuk membuat Sapri Pantun nyaris hampir diamputasi bagian kakinya karena terjadi pembengkakan.
Baca Juga: Raffi Ahmad Menangis Sebelum Sapri Pantun Meninggal Dunia, Netizen 'Sepertinya Firasat'
Seperti yang diketahui, penyakit diabetes merupakan salah satu penyakit kronis berbahaya yang ditandai dengan tingginya kadar gula dalam darah.
Adapun tanda-tanda orang terkena penyakit gula darah tinggi atau diabetes yang perlu diwaspadai, seperti dikutip Ringtimesbali.com dari laman Boldsky antara lain:
1. Sering Haus
Ketika seseorang memiliki kadar gula dalam darah yang tiggi, maka ginjal akan bekerja lebih banyak untuk menyaring gula berlebih tersebut.
Gula yang disaring tersebut kemudian dikeluarkan dalam bentuk urin bersamaan dengan cairan lainnya dari tubuh yang sudah tidak digunakan lagi.
Hal tersebut yang membuat seseorang merasa dehidrasi sehingga menimbulkan rasa haus yang berlebih.
2. Sering buang air kecil
Kadar gula yang tinggi dalam darah akan dikeluarkan dalam bentuk urin. Hal tersebut mengakibatkan seseorang merasa dehidrasi dan haus.
Baca Juga: Selamat Jalan dan Tenang di Surga, Sule Ferdinan Turut Berduka Cita atas Meninggalnya Sapri Pantun
Dengan demikian, karena merasa haus, seseorang tersebut akan meminum lebih banyak air untuk melepas dahaganya. Hal itulah yang menyebabkan seseorang dengan kadar gula darah tinggi akan sering buang air kecil.
3. Sering lapar
Ketika seseorang sering buang air kecil, maka akan cenderung kehilangan kalori. Disisi lain karena kadar gula yang tinggi dalam darah dapat mencegah gula dari makanan untuk mencapai sel sehingga menyebabkan rasa lapar.
4. Berat badan menurun
Disisi lain, ketika frekuensi buang air kecil meningkat, maka akan cenderung kehilangan kalori pada saat yang bersamaan.
Baca Juga: Sapri Pantun Pamit ke Rekan Artis Sebelum Meninggal, Melaney Richardo: Dia Minta Maaf Gak Kuat
Dengan demikian, hal tersebut dapat menyebabkan penurunan berat badan pada seseorang.
5. Mati rasa
Selain itu, tingginya kadar gula dalam darah dapat merusak saraf. Hal tersebut dapat mengakibatkan saraf seperti mati rasa dan cenderung kehilangan sensasi di tangan dan kaki.
6. Penglihatan kabur
Seperti yang diketahui bahwa seseorang dengan kadar gula darah yang tinggi dalam tubuh dapat mengakibatkan sering buang air kecil.
Hal itu juga dapat menyebabkan kekeringan pada mata dan mengakibatkan penglihatan menjadi kabur atau tidak jelas.
7. Kelelahan
Ketika kadar gula darah tinggi, glukosa dalam tubuh tidak digunakan dengan baik. Dengan begitu, sel-sel akan gagal mendapatkan energi yang dibutuhkan sehingga dapat menyebabkan tubuh mengalami kelelahan.
8. Infeksi kulit dan gatal
Tanda lainnya yang menunjukkan kadar gula darah tinggi yaitu kulit akan terasa kering dan gatal.
Baca Juga: Komedian Sapri Pantun Meninggal Dunia, Ruben Onsu: Selamat Jalan, Semoga Diberikan Jalan yang Lapang
Hal itu biasa terjadi ketika kadar gula dalam tubuh menjadi tinggi. Hal itu juga dikarenakan sering buang air kecil sehingga mengakibatkan dehidrasi dan jaringan kulit menjadi kering disertai gatal-gatal pada kulit dan menimbulkan infeksi.
Itulah beberapa tanda yang menunjukkan kadar gula dalam darah semakin tinggi yang perlu diwaspadai. Semoga bermanfaat.***