4 Cara dan Doa yang Dianjurkan Rasulullah Menyambut Malam Lailatul Qadar

3 Mei 2021, 03:57 WIB
Cara dan doa menyambut malam Lailatul Qadar /Pixabay.com/syaifulptak57

RINGTIMES BALI - Di bulan Ramadhan yang suci dan penuh berkah Rasulullah selalu mengingatkan kepada para sahabatnya tentang betapa Mulianya malam Lailatul Qadar.

Malam Lailatul Qadar adalah malam yang sangat istimewa, hal ini dikarenakan malaikat Jibril akan turun ke bumi bersama rombongan besar malaikat-malaikat lainnya untuk menjenguk seluruh umat Islam yang tengah beribadah, menungguinya dan mengamini setiap doa yang mereka panjatkan.

Itulah kenapa di malam Lailatul Qadar setiap dosa akan diampuni, setiap amalan ibadah akan dilipatgandakan dan setiap keimanan akan dibalas dengan kebaikan.

Tentu saja dalam menyambut malam puncak di bulan Ramadan tersebut, Rasulullah secara pribadi memiliki cara tersendiri.

Baca Juga: Keutamaan Shalat Tarawih Malam ke 21 Ramadhan, akan Dibangunkan Rumah di Surga

Rasulullah SAW selalu berpesan dan mencontohkan yang baik kepada para umatnya.

Hal ini dikarenakan beliau sangat mencintai dan menyayangi setiap muslim yang ada di seluruh dunia.

Rasulullah selalu meriwayatkan hal yang baik untuk menuntun kita semua menuju jalan yang lurus dan diridhoi Allah SWT.

Hal ini juga berlaku untuk upaya menyambut keistimewaan malam Lailatul Qadar.

Mengamalkan kebaikan di malam tersebut adalah yang paling utama. Itulah kenapa banyak amalan-amalan yang baik dilakukan di malam tersebut.

Baca Juga: Arti Mimpi Bertemu dengan Orang yang Kita Suka Menurut Primbon, Psikologi, dan Islam

Bahkan saking banyaknya, amalan kecil pun dihitung sebagai amalan yang setara dengan amalan yang besar karena pahala-pahalanya dilipatgandakan.

Rasulullah SAW mengisi malam Lailatul Qadar dengan amalan-amalan ibadah.

Berikut adalah cara rasulullah SAW dalam menyambut malam Lailatul Qadar dikutip Ringtimesbali.com dari kanal YouTube NS BOR Channel, Minggu 2 Mei 2021:

1. Berdoa dan memohon ampunan kepada Allah

Meskipun rasulullah sebagai rasul Allah yang terakhir sudah dipastikan sebagai penghuni surga, namun Rasulullah tidak hentinya memohon ampun kepada Allah.

Hal ini didasari karena Rasulullah sangat paham betul kuasa Allah yang Maha Besar.

Segala hal yang ada di jagat raya adalah miliknya dan Allah bisa memberikan surga kepada penjahat yang paling jahat karena satu amalnya.

Baca Juga: Lirik Lagu 'Bismillah Cinta' dari Ungu Feat Lesti, Sambut Ramadhan 1442 H di Masa Pandemi

Dan juga bisa menjatuhkan neraka kepada orang yang beriman hanya karena satu dosanya.

Rasulullah juga mencontohkan doa yang bisa dipanjatkan saat malam Lailatul Qadar tiba.

Dari Sayyidina Aisyah radhiallahu anha Dia berkata:

"Wahai Rasulullah, bagaimana pendapat engkau jika aku tahu bahwa malam tertentu adalah malam Lailatul Qadar?

Lantas apa doa yang harus saya ucapkan?".

Nabi SAW menjawab:

Bacalah doa ini ' Allahuma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu anni'

Artinya: Ya Allah engkau maha pemaaf dan engkau mencintai orang yang meminta maaf karenanya maafkanlan aku,".

Baca Juga: 3 Kewajiban Istri Menurut Agama Hindu, Tak Hanya Mengurus Anak

2. Berzikir dan bertasbih

Berzikir untuk mengingatkan bahwa Allah-lah yang maha memiliki dari segala sesuatu, tidak ada yang dapat menandingi kekuasaannya.

Mengisi malam Lailatul Qadar dengan berzikir adalah upaya untuk mendekatkan diri kepada Allah.

Semakin banyak kita berzikir maka disaat itulah kita akan sangat bersyukur kepada Allah SWT karena sudah memberikan nyawa untuk hidup.

Rasulullah sering menghabiskan waktu untuk berzikir.

3. Mengajak orang lain untuk beribadah

Dalam hadis yang diriwayatkan Sayyidina Aisyah radhiallahu anha, diriwayatkan bahwa:

Baca Juga: 5 Sifat Wanita yang Dapat Menarik Perhatian Lelaki, Salah Satunya Hobi Berpetualang

"Rasulullah memiliki kebiasaan untuk membangunkannya di waktu tertentu untuk diajak beribadah hal ini menunjukkan salah satu keutamaan ibadah adalah mengajak orang lain untuk beribadah pula,".

Dalam hadis yang dimaksud Sayyidina Aisyah radhiallahu anha meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW ketika masuk 10 terakhir bulan Ramadhan, ia mengencangkan kain bawahnya menghidupkan malamnya dan membangunkan keluarganya.

Pada malam tersebut Rasulullah membangunkan keluarganya yang masih tidur di kalam malam.

Kemudian diajaknya keluarganya itu beribadah dan bersukacita dalam merayakan kemegahan malam Lailatul Wadar.

Melakukan amalan baik agar malam tersebut berisi kegiatan yang bermanfaat dan berguna bagi kebahagiaan dunia dan akhirat.

Baca Juga: 7 Tanda Autisme pada Wanita Menurut Psikologi, Salah Satunya Mudah Cemas dan Depresi

4. Menunaikan sholat malam

Rasulullah SAW melaksanakan sholat malam 2 rakaat. Rasulullah juga meriwayatkan perihal keutamaan sholat malam.

Abu Hurairah radhiallahu Anhu berkata, bahwa Rasulullah SWA bersabda :

"Sholat yang paling utama setelah Sholat wajib adalah sholat yang dilakukan di malam hari,".

Amalan tersebut apabila dilaksanakan di malam Laitul Qadar, maka keberkahannya akan berlipat ganda dan manfaatnya akan bertambah banyak pula.

Itulah beberapa cara dari sebagian banyak cara rasulullah menyambut malam lailatul qadar. Karena itu alangkah baiknya jika setiap hari kita isi dengan amalan ibadah yang sebanyaknya.

Baca Juga: 3 Ide Baju Lebaran 2021 untuk Para Remaja Wanita

Dalam hadis riwayat Al-Bukhari Rasulullah SAW bersabda:

"Barangsiapa yang menghidupkan malam Lailatul Qadar dengan beribadah karena iman dan mengharap pahal dari Allah SWT maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni,". (HR.Bukhari).

Sementara itu, adapun amalan yang dapat kita lakukan dalam mengisi malam Lailatul Qadar salah satunya dengan membaca Al Quran. Itulah cara rasulullah SAW menyambut malam Lailatul Qadar. Semoga bermanfaat.***

Editor: Muhammad Khusaini

Tags

Terkini

Terpopuler