RINGTIMES BALI – Baru-baru ini Zaskia Adya Mecca bikin heboh dengan unggahan video di akun Instagram pribadinya yang mana memperlihatkan petugas patrol sahur membangunkan masyarakat dengan teriak menggunakan Toa masjid.
Pada video yang diunggahnya, Zaskia Adya Mecca memperlihatkan sekelompok remaja yang menabuh drum dengan membawakan lirik “Bangunin sahur diomelin, gak bangunin kesiangan”.
Zaskia Adya Mecca merekamnya sekira pukul 02.00 WIB dan menganggapnya hal yang dilakukan petugas patrol sangatlah tidak baik dan tidak patut dicontoh.
Baca Juga: Viral Rombongan Pemuda Sindir Zaskia Adya Mecca hingga Pakai Petasan ‘Bangunin Sahur Diomelin’
Dilansir Ringtimesbali.com dari akun Instagram pribadinya @zaskiaadyamecca menjelaskan bahwa Indonesia memiliki suku budaya dan keagamaannya masing-masing khususnya pada tempat tinggalnya.
“Cumah mau nanya ini bangunin sahur model gini lagi HITS katanya?! Trus etis gak sih pakek Toa Masjid bangunin model begini?? Apalagi di Indonesia agamanya pun beragam..apa ia dengan begini tidak menggangu yang lain yang tidak menjalankan Sahur?,” tulis @zaskiaadyamecca.
Istri Hanung Bramantyo ini mengungkapkan kekesalannya saat petugas sahur berteriak sekencang mungkin untuk membangunkan sahur.
Baca Juga: Suaminya Dikabarkan Terlilit Hutang, Zaskia Gotik: Alhamdulilah Kita Masih Bisa Makan
Bahkan Zaskia Adya Mecca merasa bingung dan heran pada masyarakat lingkungan sekitarnya yang mengatakan bahwa teriakan bangunin sahur seperti itulah yang saat ini lagi booming.
“Beneran bingung ini masjid dekat rumah… puasa aku agak kaget dengar hari pertama, lingkungan pada bilang “lagi hits bangunin model gitu,” tulis @zaskiaadyamecca.
“Aku yang orang asing atau situasi yang semakin asing yaa.. buat ku nggak lucu, gak etis, ga menghargai orang lain,” imbuh @zaskiaadyamecca.
Baca Juga: Diterpa Isu Suaminya Bangkrut, Zaskia Gotik Buru-buru Ambil Job Nyanyi Usai Lebaran 'Kangen Ininya'
Munculnya polemik membangunkan sahur ini ditanggapi oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) sebagai berikut.
“Berdasarkan dua hal ini, maka ibadah puasa harus mendidik manusia menciptakan suasana kehidupan sosial yang harmonis, suasana yang aman dan damai. Selain itu membangunkan sahur dapat meningkatkan kesetiakawanan antar sesama,” kata Buya Dr Amirsyah, dilansir dari Kemenag.
"Sebenernya, suara teriak teriak itu di satu sisi mengingatkan untuk membangunkan, namun di sisi lain, suara tersebut tidak perlu berlebihan. Jadi cara membangunkan itu lebih bagus dengan cara bermartabat dan terhormat sehingga tidak menggangu lingkungan sekitarnya” tambah Buya Dr Amirsyah.
Baca Juga: Suaminya Dikabarkan Bangkrut, Zaskia Gotik: Penghasilan Kurang Otomatis Tabungan Berkurang
Buya Dr Amirsyah tidak memihak satu dengan yang lainnya, bahkan Amirsyah memberikan tanggapan membangunkan sahur menggunakan Toa masjid dirasa sah-sah saja.
Namun hal ini dengan catatan tidak berlebihan sehingga tidak mengganggu masyarakat yang memiliki agama lain.
Selain mendapatkan komentar dari MUI, komentar pro dan kontra juga dilayangkan oleh netizen.
Alhasil sebagian netizen mendukung pernyataan Zaskia Adya Mecca, dan sebagian pula ada yang kontra dengan pendapat Zaskia Adya Mecca.
“Di tempatku juga gini kok. Malah ada salah satu masjid di absenin tuh nama kepala KK nya,” tulis @ulinayye.
“Perasaan dari dulu-dulu juga udah biasa deh masjid/musholla ada yang bangunin sahur pakek toa. Gak asing sama sekali, justru saling kalau bulan Ramadhan sepi,” tulis @heryanto_asep.
Berbeda dengan komentar @ulinayye dan @heryanto_asep, netizen lainnya juga mendukungan @askia Adya Mecca yang mana patrol dengan teriak menggunakan Toa Masjid tidaklah etis dan tidak lucu.
“Memang gak sopan sih, bukan gimana-gimana ya tapi dibeberapa tempat orang-orang yang berisik ini memulainya jam 2 pagi,” tulis @ndnyaarf.
“Gara-gara Tik Tok jadi semua begini, kalau menurutku gak etis," tulis @azzahraqueen30.***