RINGTIMES BALI – Perseteruan Betrand Peto dengan orang tua kandungnya belum usai hingga kini. Ruben Onsu dan Sarwendah berinisiatif mempertemukan Betrand Peto dengan orang tua kandungnya untuk menyelesaikan perselisihan antara anak dengan orang tua tersebut.
Sebelumnya Ruben Onsu mencoba mengobrol dengan kedua orang tua Betrand Peto secara terpisah dengan tujuan mengetahui cerita dari sudut pandang yang berbeda.
Dalam video podcast-nya yang terbaru, yang diunggah di kanal YouTube The Onsu Family, terlihat Ruben Onsu mendudukkan bersama Betrand Peto dan kedua orang tua kandungnya.
Baca Juga: Ruben Onsu Ungkap Pesan Keluarga Betrand Minta Pulsa, 'Lebih Kekanak-kanakan Kalian'
Betrand Peto atau yang akrab disapa Onyo akhirnya buka suara tentang perasaan yang ia pendam sejak tinggal bersama keluarganya di NTT.
Betrand Peto mengaku dirinya tidak mendapat kasih sayang yang rata dengan kakak dan adiknya dan jarang dijenguk kedua orang tuanya saat ia tinggal dengan opa dan omanya.
Tidak hanya itu, Betrand Peto menceritakan, ketika ia berjualan kue di kampung dan berpapasan dengan kakaknya, kakaknya sama sekali tidak menegur, apalagi melihatnya. Dari situ ia merasa tidak dianggap sebagai adik oleh kakaknya, Katherin.
Baca Juga: Betrand Peto Kena Bully Karena ASI Sarwendah, Ruben Onsu 'Stop, Ini Memalukan Keluarga Saya'
Mendengar cerita Betrand Peto, ayahnya, Ferdy mengatakan baru pertama kali mendengar cerita tersebut dan mengaku tidak tahu tentang kepribadian Katherin yang seperti itu.
“Soal Katherin tidak menyapa Onyo di saat menjual pada intinya kami tidak pernah mendidik anak seperti itu karakter pribadinya Katherin, tapi di satu sisi juga saya tidak menyalahkan Katherin,” ujar Ferdy yang dikutip oleh Ringtimesbali.com.
Ferdy mengaku, dalam mendidik anak-anaknya ia sering menggunakan cara kekerasan dan Onyolah yang paling sering terkena imbasnya.
“Memang saya ini, permisi pak Ruben, saya ini kalau mendidik anak ni keras pak Ruben sama seperti opanya Onyo, justru yang rutin kena tangan saya itu Onyo, sampai terkahir Onyo mau datang ke sini tu kakinya luka itu saya hantam, tetapi ada dasarnya,” ungkap Ferdy.
Selain merasa tidak dianggap, Betrand Peto mengungkapkan, bahwa selama ini ia yang selalu enggan untuk menelepon keluarganya di NTT ketika Ruben menyuruhnya.
“Ada keluarga kita di sana yang bilang kangen-kangen, ayah bunda bilang ‘Nyo mau gak video call-an sama mereka? mereka kangen nih sama Onyo’ cuma Onyonya yang gak mau karena Onyo tau kangen mereka sama Onyo itu beda,” tutur Betrand Peto.
Betrand Peto merasa keluarganya di NTT memiliki perasaan tidak tulus padanya dan mulai memerhatikannya ketika dia sudah sukses seperti sekarang.
“Mereka selalu bilang ‘Kenapa sih ayah Ruben kayak ngejauhin gitu sama keluarga NTT di sana, padahal Onyo yang gak mau sendiri, karena Onyo ngerasa mereka bukan kengen sama Onyo mereka kangen dengan apa yang Onyo punya sekarang,” pungkas Betrand.
Kedua orang tua Betrand Peto belum memberi tanggapan atas pernyataan Betrand Peto dan akan dilanjutkan pada podcast selanjutnya.***