RINGTIMES BALI – Sinetron Ikatan Cinta Hari ini semakin seru lantaran jebakan Riki sekaligus paksaannya yang meminta Elsa agar mau melayaninya telah berhasil dan masuk dalam perangkap.
Keberhasilan Riki tersebut bersamaan dengan adanya Rendy yang gagal mengikuti Riki dan Elsa yang akan pergi ke hotel untuk menginap.
Sementara Rafael yang juga bingung dengan keberadaan Riki lantaran Riki telah berbohong dengan cara mengelabuhi Rafael dan meminta izin untuk keluar mencari sesuatu.
Baca Juga: Ikatan Cinta 20 April 2021, Nino Marah Besar Tau Elsa Selingkuh dengan Ricky
Baca Juga: Ikatan Cinta 20 April 2021, Mama Rosa Cemas Makam Roy Dibongkar, Al Ketakutan
Dilansir Ringtimesbali.com dari kanal youtube PJU, Akhirnya rencana Riki sukses dan melanjutkan aksinya yang akan berduanya dengan Elsa di sebuah hotel dan meminta Elsa untuk tidak malu-malu.
Seperti yang kita tahu, dengan adanya Riki membawa Elsa ke hotel tidak ada kata lain yakni demi janji yang harus dibayar Elsa kepada dirinya lantaran Riki telah berhasil membantu Elsa untuk mengakui kehamilan Elsa di masa lalu.
Riki merupakan salah satu pria yang selalu membantu Elsa dari belakang untuk hal-hal yang berbau negatif. Namun adanya peran Riki dalam kehidupan Elsa akan membuatnya sangat menderita.
Baca Juga: Ikatan Cinta 20 April 2021: Nino Temukan Bukti Kebohongan Elsa, Menyesal Tak Percaya Andin
Kesepakan tersebut terjadi lantaran rahasia Elsa tidak akan bocor kepada siapa pun tentang kehamilannya dahulu. Sebagai rasa terimakasih Elsa, ia rela memberikan kehormatannya pada Riki.
Jadi pada kali ini Elsa telah terjebak dengan permainannya sendiri dan terpaksa berselingkuh demi menutupi kejahatan di masa lalunya dengan kehormatannya dijadikan tumbal bagi dirinya sendiri.
Tanpa adanya ganguan di kamar hotel, akhirnya Riki berhasil menyentuh Elsa. Pada momen bahagia yang dirasakan Riki tersebut justru membuat Elsa merasa sedih lantaran telah membohongi Nino.
Setelah kisah cinta satu malam tersebut, Elsa terus menangis tanpa henti dan memilikirkan kenangan saat bersama Nino yang kini telah ia hancurnya sendiri.***