RINGTIMES BALI - Komedian Ruben Onsu mengungkap bahwa anak sambungnya Betrand Peto memiliki trauma masa lalu yang sangat berat.
Trauma itu menyebabkan Betrand Peto membenci ibu kandungnya bahkan hingga ada akun pembunuh yang mencari putra angkatnya itu.
Untuk mengetahui penyebab trauma masa lalu putranya itu, Ruben pun mengundang ibu kandung Betrand ke podcastnya.
Baca Juga: Ustaz Zacky Mirza Pingsan Saat Berikan Tausiah Ramadhan di Pekanbaru, Unggahannya Mengagetkan
Ruben pun mencoba meluruskan hal-hal yang menurutnya tidak benar. Karena tugasnya sekarang adalah tidak menjadikan anaknya menjadi pembenci pada mama dan papa kandungnya.
Melainkan mengajarkan agar anaknya bisa seperti dirinya menunjukkan kepada orang yang telah menghinanya bahwa ia bisa sukses dan berkembang.
Dalam mediasi Ruben bersama ibu kandungnya Betrand, Vivi mengaku justru tidak tahu sama sekali jika anaknya memiliki trauma yang membuat Betrand menjadi benci pada dirinya.
Baca Juga: Ruben Onsu Bicara Soal Betrand Peto, 'Menjadi Orang Tua Asuh Pasti Akan Selalu Salah'
Baca Juga: Bahagia Diberi Hadiah Mobil Mewah dari Jordi Onsu, Ruben: Beban, Bingung Kasih Apa Buat Balesan
Ruben bahkan pernah mengancam untuk memulangkan Betrand lantaran anak angkatnya itu tidak menghormati ibu dan bapak kandungnya.
"Kalau kamu tidak nurut sama ayah kamu pulang, saya tidak mau punya anak yang durhaka dengan orangtuanya, ayah gak mengerti Onyo ayah gak mengerti Onyo," kata Ruben menirukan pembicaraannya dengan Betrand pada Vivi.
Vivi yang menangis dihadapan Ruben kembali mengaku bahwa anaknya itu memiliki luka dalam, hingga kini dirinya mengaku sudah berpisah dengan suaminya, Ferdy Peto ayah kandung Betrand.
"Saya tidak menyangka ya pak kalau sampai seperti ini terhadap Betrand, tapi perpisahan saya dengan bapaknya ini tidak perlu sampai anak-anak ketahui karena ini hanya urusan saya dengan bapaknya," ungkapnya.
Baca Juga: Ruben Onsu Labrak Lutfi Agizal di Instagram Karena Dianggap Sindir Adiknya
Ruben pun menanyakan bagaimana dahulu ketika kecil sang ibu mengasuhnya, namun katanya masa kecil Betrand dihabiskan bersama oma dan opanya yang tinggal dekat dengan mereka.
Dahulu, dirinya tidak sanggup mengasuh Betrand hingga anaknya dititipkan ke orangtuanya.
Ruben bahkan mengungkap ada seseorang di keluarganya Betrand yang pernah mengangkat parang di hadapan putra angkatnya hingga membuat Betrand menjadi tidak menyukai benda tajam.
Ruben pun menyimpulkan jika ada yang salah dengan orang tua kandungnya di awal saat mendidik Betrand.
"Memorinya Betrand itu yang saya tidak bisa dia salah atau mama salah saya yang bilang ada yang salah dengan cara mendidik kalian dari awal," ungkap Ruben.
"Traumanya dia dengan benda tajam dia tidak bisa dibentak, saya punya itu semuanya saya taruh handphone dengan tujuan saya kirim ke psikolog," imbuhnya.
Bahkan pada saat Betrand kangen dan berniat menghubungi ibu kandungnya namun yang terjadi, katanya telepon tersebut berputar ke saudara-saudara yangg lain.
Hingga Betrand kini enggan menghubungi ibunya.
Baca Juga: Nathalie Holscher Menangis Hingga Hapus Foto Nikah dengan Sule, Ada Masalah?
"Saya mencoba meluruskan apa yang pernah menjadi ganjalan hati kami berdua, saya juga punya hati yang sensitif saya mencoba ketika segala sesuatu tentang anak saya tidak pake emosi, tugas saya harus selesai untuk membesarkan Betrand," kata Ruben.
Bahkan ketika banyak pihak berusaha memperkeruh suasana di media sosial pun ibu kandung Betrand mengaku jika media sosial Facebook (FB) nya di hack usai Betrand diangkat Ruben sebagai anak angkat.
Hal ini disebabkan banyak netizen yang menghujatnya, dikutip Ringtimesbali.com dari kanal YouTube The Onsu Family, Senin 19 April 2021.
Bahkan Betrand menginginkan sampai nama Peto ingin dihilangkan menjadi Betrand Putra Onsu.
Jawaban Betrand sungguh mengagetkan, "Saya tidak mau di mata mama saya berpihak ke bapak," ungkap Ruben menirukan ucapan Betrand kala berusia 14 tahun.
Namun Ruben menolaknya dengan alasan dirinya tidak mau membuat anak durhaka menjadi pembenci orang tuanya.
"Saya marah Peto itu menurut saya adalah margamu dari NTT kau diangkat oleh orang Chinese dan orang Manado saya Chinese Manado, istri saya Jambi tidak ada
kami gunakan adat sedikitpun untuk anak Jambi ini anak Manado, Betrand anak NTT, tapi Betrand anak Indonesia," tegasnya.
Ruben mengaku mediasi ini diharapkan dapat merubah persepsi orang bahwa tidak ada lagi berita 'saya membenci mama', pungkas Ruben.
Bahkan hingga media Wae Rebo mengulas perihal masa lalu anak angkatnya membuat Ruben harus kerja keras membersihkan berita yang menyudutkan baik Betrand Peto maupun ibu dan ayah kandungnya.
Bahkan ada sosok Erna Wati yang menurut Ruben sangat menggiring opini.
Berikut narasinya:
"Betrand tidak terbuang, dia tidak lusu dan muka dungu seperti itu. kerja keras apanya? jual kue ikan cari kayu cari makanan ternak itu kerja biasa untuk anak laki-laki di cancar manggarai. pulang pergi sekolah jalan kaka itu biasa disini jadi jangan dianggap luar biasa," tulisnya.
"Kakak dan adiknya juga sama seperti betrand juga kerjanya. saatnya kami tunjukkan saksi saksi hidup betrand dimasa sebelum kenal Ruben Onsu sebagai bapak asuhnya untuk saat ini," lanjutnya.
Sang ibu yang melihat berita ini mengaku sangat kecewa.
"Saya kecewa sekali dengan berita ini," katanya berkaca-kaca.
Tidak hanya itu, Ruben pun menunjukkan ada akun anak pembunuh yang mencari Betrand, sang ibu menjawab' hancur sakit hati' dan hal itupun yan kini dirasakan oleh Ruben sehingga ia menjadi murka.
"Tapi orang bilang orangnya baperan ini elo gak punya otak," tandas Ruben.***