6 Fenomena Aneh di Bumi yang Belum Terpecahkan, Nomor 6 Bikin Geleng-geleng Kepala

17 April 2021, 18:37 WIB
Fenomena-fenomena aneh yang terjadi di dunia yang hingga kini masih menjadi misteri salah satunya pulau yang terasa seperti di planet lain /

RINGTIMES BALI – Ada banyak fenomena alam yang terjadi di alam semesta ini tetapi ada beberapa fenomena yang di luar nalar manusia.

Bahkan ada fenomena yang masih belum bisa terpecahkan hingga kini atau masih menjadi misteri.

Baca Juga: Tembus Usia ke 110 Tahun, Nenek asal Malaysia Mendapat Rekor

Baca Juga: Madu Termahal di Dunia Ada di Turki, Melebihi Harga Mobil

Dilansir Ringtimesbali.com pada 17 April 2021 dari kanal YouTube The Shiny Peanut, berikut 6 fenomena misterius di bumi yang masih tanda tanya.

1. Lingkaran peri, Namibia, Afrika

Lingkaran peri yaitu sebidang tanah kecil yang napak seperti tambalan dan menyebar diatas padang rumput.

Berdasarkan kepercayaan setempat, lingkaran tersebut disebabkan oleh naga yang berada dibawah tanah.

DubaiBaca Juga: Dubai Pecahkan Rekor Miliki Kolam Renang Pencakar Langit Setinggi 964 Kaki

Baca Juga: Pria Pemilik Followers Terbanyak di TikTok, Berdasarkan Guinness World Record

Napas naga tersebut diyakini mengeluarkan api dan menggelembung ke permukaan tanah dan membentuk lingkaran.

Menurut penelitian pada tahun 1970-an sejak fenomena ini ditemukan, lingkaran peri disebabkan oleh rayap pasir.

Tetapi teori ini banyak yang menyangkal, sebab bagaimana bisa rayap pasir membuat begitu banyak lingkaran yang begitu rapi.

Kini malah muncul teori lain bahwa penyebab lingkaran peri yaitu rumput yang ada disana.

Walaupun demikian, masyarakat Namibia masih menganggap hal tersebut merupakan fenomena yang misterius.

2. Crown Shyness

Bagi para pencinta alam yang sering menjelajahi hutan lebat, coba lihat ke atas dan perhatikan cabang dedaunan yang rimbun membentuk langit-langit hutan.

Bisa jadi Anda akan menemukan hal yang luar biasa jika diperhatikan lebih teliti.

Di puncak-puncak pepohonan hutan ada sebuah fenomena unik yang disebut Crown Shyness.

Crown Shyness merupakan fenomena alam yang terbentuk akibat bagian cabang teratas pepohonan tidak saling bersentuhan satu sama lain sehingga terbentuk seperti kanopi dengan jalur-jalur kosong.

Sejak diobservasi dari tahun 1920-an berbagai hipotesis bermunculan, ada yang mengatakan bahwa pohon-pohon tersebut saling melindungi cabang mereka masing-masing sehingga tidak patah saat ditiup angin.

Selain itu ada yang menduga jika hal ini terjadi untuk mengoptimasi jumlah paparan cahaya untuk memaksimalkan proses fotosintesis.

Tetapi hingga kini para peneliti belum juga bisa memastikan terjadinya fenomena alam ini.

3. 83-42 Greenland

Ada sebuah tanah yang sangat unik di samudra Artik. Tempat ini disebut 83-42 dan dipercaya satu-satunya bidang tanah yang ada di bagian utara.

Tanah ini tidak luas dengan ukuran 35 m x 15 m dengan tinggi 4 m. Dan jika dilihat dari atas seperti setitik tanah yang dikelilingi pecahan-pecahan es.

Tanah ini ditemukan pada 1998 dan hingga kini belum ada peneliti yang memecahkan fenomena ini.

4. Pulau Sacotra, Yaman

Pulau Sacotra yang terletak di negara Yaman ini memang terlihat layaknya pulau pada umumnya.

Namun ketika menginjakkan kaki di pulau tersebut seperti berada di planet lain.

Hal inilah yang menyebabkan pulau ini terkenal akan keeksotisannya dan sekaligus menjadi misteri tersendiri.

Hingga kini para peneliti berpendapat jika mahkluk hidup yang ada di pulau ini adalah mahkluk hidup yang berasal dari masa lampau.

5. Puncak Gunung Roraima

Berlokasi di Grand Sabana di perbatasan antara Venezuela Brazil dan Guyana merupakan puncak gunung datar tertinggi di dunia dengan ketinggian 2.810 m.

Ada yang mengatakan bahwa puncak gunung ini menjadi pendaratan pesawat alien.

Tetapi hingga kini, para peneliti belum menemukan jawaban yang pasti atas fenomena alam ini.

6. The Centre of Universe, Amerika

Berlokasi di Oklahoma, The Centre of Universe atau pusat semesta merupakan lingkaran kecil yang berdiameter 75 cm.

Lingkaran ini terbuat dari beton dan dikelilingi oleh lingkaran lain yang terbuat dari batu bata.

Ketika berdiri di tengah lingkaran membuat suara, maka suara itu akan terdengar seperti bergema dan terdengar jauh lebih keras dari aslinya.

Teori yang paling mendekati saat ini adalah hal ini merupakan hasil refleksitas parabola dinding beton yang dikelilingi lingkaran lain.

Sebagian orang juga meyakini bahwa lingkaran disini menjadi lokasi bertemunya energi kosmik alam semesta, tetapi teori ini juga masih diragukan.***

Editor: Muhammad Khusaini

Tags

Terkini

Terpopuler