Mengidap Penyakit Jantung Rapper DMX Meninggal Dunia

12 April 2021, 07:12 WIB
Rapper DMX meninggal dunia di usia 50 tahun /Instagram.com/@dmx

RINGTIMES BALI – Penyanyi hip-hop ikonik dibalik lagu Ruff Ryders ‘Anthem’ dan ‘Party Up (Up in Here)’ DMX dan pesan bijaknya di setiap lagunya menjadi salah satu bintang rap terbesar paling berpengaruh di dunia meninggal dunia.

Peraih nominasi Grammy Award itu meninggal dunia di usia 50 tahun, menderita serangan jantung katastropik menurut hasil autopsy dari rumah sakit White Plain, New York.

Pihak keluarga menyatakan bila DMX dengan nama Earl Simmons meninggal dengan keluarganya berada di sampingnya.

Baca Juga: Pakar Komunikasi Kritik Atta dan Aurel Naik Pesawat Pribadi, Netizen: Politikus Korupsi Gak Dibahas

Baca Juga: Lirik Lagu 'Flying Solo' dari Pamungkas

“Earl adalah seorang pejuang yang berjuang sampai akhir. Dia mencintai keluarganya dengan sepenuh hatinya, dan kami menghargai waktu yang kami habiskan bersamanya,” ujar keluarganya dikutip Ringtimesbali.com dari situs Korean Times.

Perjalanan karir

DMX memiliki ciri khas suara serak dan sering menggunakan geraman “What” sebagai ad-lib membuang karier multi platinum di akhir 1990-an dan awal 2000-an.

Namun, diketahui bila DMX sering menggunakan obat-obatan terlarang dan membuat terjerat kasus hukum berkali-kali.

Baca Juga: Fakta Unik Gadis Jepang, Ternyata Mereka Suka Dikomentari Pria soal Payudara

Baca Juga: Peneliti Jepang Ungkap Menulis dengan Tangan Dapat Meningkatkan Aktivitas Otak

Pada tahun 1998 DMX membuat heboh dunia hip-hop Amerika Serikat dengan merilis album studio pertamanya berjudul “It’s Dark and Hell is Hot”.

Album tersebut memulai debutnya dengan berada di peringkat 1 tangga album Billboard 200. Adapun lagu-lagu dari album tersebut yang menjadi hit; Ruff Ryders, Anthem, Get At Me Dog,Stop Being Greedy dan How It's Goin' Down.

Setelah sukses dengan album pertamanya, DMX kembali merilis empat album yang langsung memuncaki tangga lagu termasuk And Then There Was X,Flesh of My Flesh, Blood of My Blood,The Great Depression dan Grand Champ.

Selain itu, ia juga merilis tujuh album lagi, dengan memperoleh tiga nominasi Grammy dan dinobatkan sebagai artis rap/hip-hop favorit di American Music Awards 2000.

Baca Juga: Alasan Ratu Elizabeth II Tak Mewariskan Tahta Lebih Awal pada Pangeran Charles

Seiring dengan karir musiknya, DMX membuka jalannya sebagai seorang aktor. DMX membintangi film 1998 "Belly'' dan muncul di tahun 2000-an, "Romeo Must Die'' bersama Jet Li dan Aaliyah.

Rapper ini juga membintangi "Exit Wounds'' pada tahun 2001 dengan Steven Seagal dan "Cradle 2 the Grave'' pada tahun 2003 dengan Li.

Namun, karirnya harus turun setelah ditangkap beberapa kali oleh pihak kepolisian atas tuduhan menggunakan narkoba selama beberapa kali.

Kecanduannya pertama kali terjadi pada usia 14 tahun ketika menghisap rokok mariyuana yang dicampur dengan kokain.

"Earl Simmons adalah ayah yang luar biasa, perhatian, dan sensitif, pria bijaksana," kata Lyor Cohen, mantan eksekutif di Def Jam.

Selain masalah hukumnya, DMX berinisiatif membantu mereka yang kurang mampu Dia memberi nasihat kepada sekelompok pria Philadelphia selama penampilan mengejutkan di pertemuan kelompok pendukung tunawisma pada tahun 2017, dan membantu keluarga Maine dengan pembelian kembali ke sekolah beberapa tahun kemudian.

Tahun lalu, DMX berhadapan dengan Snoop Dogg dalam pertarungan Verzuz, yang menarik lebih dari 500.000 penonton.***

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: Korean Times

Tags

Terkini

Terpopuler