Hukum Islam, 'Pelakor' Akan Mendapat Ancaman dari Rasulullah SAW

11 April 2021, 20:58 WIB
Pelakor merupakan upaya iblis untuk merusak hubungan suami istri. Pelakor akan mendapat ancaman dari Rasulullah SAW. /Unsplash/ Alice Donovan

RINGTIMES BALI – Sejak awal tahun 2021, telah banyak bertebaran isu orang ketiga yang merajalela dalam rumah tangga selebriti tanah air.

Kehadiran orang ketiga atau yang kini disebut dengan pelakor (perebut lelaki orang) akhir-akhir ini sering terdengar. Istilah tersebut membuat geram bagi siapa saja yang mendengarnya.

Sebab kehadiran pelakor merupakan salah satu faktor terbesar terjadinya keretakan dalam rumah tangga, serta mendapat pandangan negatif dalam masyarakat.

Baca Juga: Madam Rifda Ungkap Nissa Sabyan dan Ayus Sedang Atur Pernikahan, ‘Masih Ngatur Waktu dan Keadaan’

Baca Juga: 2 Weton Wanita yang Berpotensi Jadi Pelakor, Gampang Tergoda hingga Suka Selingkuh

Baca Juga: 5 Sifat Pelakor yang Perlu Ditiru Istri Sah, Salah Satunya Memanjakan Suami di Tempat Tidur

Banyak istri sah yang kini sudah berani terang-terangan melabrak pelakor yang telah merebut suami mereka, bahkan tak jarang dari mereka yang sengaja mempermalukan perebut lelakinya tersebut.

Jika dilihat dari sisi psikologi, rupanya pelakor memiliki sifat kompetitif dengan orang lain dalam konotasi negatif. Misal, kompetitif dalam merebut pasangan orang lain, ketika ia berhasil mendapatkan kekasih orang lain, ia akan merasa lebih hebat, penjelasan tersebut dikutip oleh Ringtimesbali.com dari kanal YouTube Islam Populer.

Orang ketiga atau pelakor merupakan salah satu upaya iblis untuk memisahkan hubungan suami dan istri.

Baca Juga: Diisukan Takut Karirnya Hancur Setelah Dicap Pelakor, Nissa Sabyan Minta Dukungan Fans Lewat Telepon

Baca Juga: Kisah Nyata Suami Selingkuh Saat istri Hamil, Pelakor Tak Malu Saat Digerebek

Merusak rumah tangga hingga berujung perceraian adalah cita-cita iblis, oleh karena itu iblis akan berusaha keras untuk menggugurkan perasaan cinta dan mengubahnya menjadi kebencian.

Ketika seorang wanita atau laki-laki berhasil memisahkan pasangan orang lain, iblis akan tertawa dan bahagia, sebab misinya telah berhasil, dan akan mendapat kedudukan tinggi.

Berdasarkan sabda nabi Muhammad SAW:

"Sesungguhnya iblis meletakkan singgasananya di atas air, kemudian ia mengutus bala tentaranya, maka yang paling dekat kedudukannya dengan iblis adalah yang paling besar menebar fitnah. Salah satu dari mereka akan datang dan berkata: aku telah mengerjakan demikian dan demikian,”

“Kemudian  Iblis berkata: kamu belum mengerjakan sesuatu. Lalu datang iblis yang lainnya: aku tidak pernah meninggalkannya hingga aku mampu memisahkan antara dirinya dengan istrinya. Akhirnya dia dekatkan kepada iblis, lalu iblis merangkul dan memeluknya," HR Sohih Muslim

Perbuatan merebut lelaki orang atau merusak hubungan orang lain merupakan perbuatan tercela dan hubungan terlarang tersebut dihukumi zina, sebagaimana sabda nabi Muhammad SAW dalam hadis Bukhori:

“Sampailah pada sebuah bangunan layaknya tungku pembakaran, tiba-tiba aku mendengar suara teriakan, kemudian aku lalu menengoknya, kemudian aku mendapati laki-laki dan perempuan yang telanjang, tiba-tiba mereka didatangi nyala api dari bawah mereka, merekapun berteriak,”

“Aku bertanya pada malaikat Jibril dan Mikail: siapa mereka? mereka menjawab: laki-laki dan perempuan yang ada di dalam tungku pembakaran merupakan para pezina".***

Editor: Muhammad Khusaini

Tags

Terkini

Terpopuler