Doa Malaikat untuk Manusia yang Punya Sifat Kikir dan Pelit

10 April 2021, 15:28 WIB
Ilustrasi doa malaikat pada manusia yang punya sifat kikir dan pelit. /Pixabay/Antonio Jose Cespedes

RINGTIMES BALI - Alangkah indahnya jika kita mendapatkan doa dari malaikat, namun tahukah kamu jika ada doa dari malaikat yang mendoakan keburukan untuk kita? Sifat apakah yang tidak disukai oleh malaikat sehingga mereka mendoakan keburukan kita tersebut.

Jika malaikat sudah mendoakan keburukan kita itu artinya musibah besar sudah datang untuk kita. Ternyata ada sifat orang yang didoakan keburukannya oleh para malaikat, apakah itu?

Siapakah mereka? Mereka adalah orang-orang yang memiliki sifat pelit alias bakhil. Mereka yang diberi harta berlimpah tapi sangat pelit untuk berinfak.

 

Baca Juga: Lafal Doa yang Dilarang Rasulullah, Akibatnya Fatal Jika Diucapkan Umat Islam

Baca Juga: 4 Jenis Sedekah yang Bisa Bikin Kaya Raya, Waktu Terbaik Bagi Umat Islam

Sebab mereka merasa hartanya yang ia peroleh dari jerih payahnya sendiri saat bekerja. Padahal berinfak merupakan perintah Allah SWT kepada setiap umat muslim untuk membuktikan rasa syukur dan pedulinya kepada sesama kaum muslimin yang lemah.

Selain itu infak yang dikeluarkan untuk kemaslahatan dalam syariat mulia ini (Islam). Dikutip ringtimesbali.com dari kanal YouTube NS Bor Channel, Sabtu 10 April 2021, bukti terimakasih dan cinta seorang hamba kepada rabbNya adalah dengan mengeluarkan infak.

Namun tidak sedikit orang yang dengan sengaja menahan diri untuk tidak mengeluarkan infaknya.

Baca Juga: 5 Tanda Wanita Pembawa Rezeki bagi Suami dalam Islam

Baca Juga: 4 Kesalahan Fatal Umat Islam Saat Berdoa, Nomor 3 Sering Terjadi

Orang-orang yang menahan hartanya untuk berinfak dan bersedekah maka ia sejatinya telah mempersiapkan diri untuk mendapatkan doa para malaikat.

Imam Al Bukhari dan imam Muslim telah meriwayatkan dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, ia berkata, Rasullulah SAW bersabda:

"Tidak satu hari pun dimana seorang hamba berada padanya kecuali dua malaikat turun kepadanya. Salah satu diantara keduanya berkata. 'Ya Allah, berikanlah ganti bagi orang yang berinfak.' Sedangkan yang lainnya, 'Ya Allah, hancurkalnlah harta orang yang kikir,".

Al Malla Ali Qari berkata di dalam surah hadits ini:

'Yang dimaksud dengan kikir disini adalah pelit memberikan kebaikan atau harta bagi yang lainnya.' (Mirqaatul Mafaatih(IV/366).

Baca Juga: 10 Kode Malaikat Maut, Tanda Kematian Sudah Dekat yang Harus Diketahui!

Al Hafizh Ibnu Hajar rahimahullah berkata:

"Adapun doa dengan dihancurkan mempunyai makna bahwa harta itu sendiri yang hancur atau pemilik harta tersebut, maksudnya adalah hilangnya kebaikan karena sibuk dengan yang lainnya,"(Fathul Baari III/305).

Imam Ahmad dan Ibnu Hibban meriwayatkan dari Abi Hurairah Radhiyallahu anhu, dari Rasullulah SAW bersabda:

"Sesungguhnya seorang malaikat yang ada di sebuah pintu dari pintu-pintu langit, berkata: 'Barangsiapa meminjamkan pada hari ini, maka akan dibalas pada hari nanti'. Dan seorang malaikat lagi yang berada pada pintu yang lain berkata, 'AYa Allah, berikanlah ganti bagi orang yang berinfak dan percepatlah kehancuran harta orang yang pelit," (HR Ahmad (V/198) dan Al hakim (II/445).

Baca Juga: 5 Ahli Sedekah yang Dilempar Malaikat ke Neraka, Ternyata Ini Penyebab dan Jarang Disadari

Ibnu Qudamah dalam Minhajul Qosjhidin menyebutkan, faedah harta dari segi agama terfokus pada tiga titik:

1. Harta bisa untuk menafkahi diri sendiri demi tegaknya ibadah.

Contohnya pengeluaran saat makan, minum, pakaian dan tempat lain serta hajat dasar lainnya.

2. Harta bisa untuk berinfak kepada orang lain

Terbagi menjadi 4 bagian:

- sodakoh: pengeluaran dalam rangka mendapatkan berbagai keutamaan yang dijanjikan Allah bagi pelakunya.

- Muruah: mengeluarkan harta dalam rangka menjaga hubungan kekerabatan, persahabatan, memuliakan tamu.

Baca Juga: 10 Tanda Orang yang Meninggal Husnul Khotimah, Nomor 9 Tidak Terduga

- menjaga kehormatan, yaitu pengeluaran dalam rangka mencegah cibiran dan hinaan orang-orang bodoh. Karena orang bodoh tidak menghargai seseorang kecuali dari tampilan fisiknya. Ini juga termasuk faedah harta dalam agama.

- Sebagai upah, yaitu pengeluaran atas layanan dan bantuan orang lain dalam berbagai hajat hidupnya.

3. Pengeluaran untuk kemaslahatan orang banyak

Ini termasuk faedah harta dari sisi agama, yaitu seseorang mengeluarkan harta bukan untuk orang tertentu, tetapi untuk kemaslahatan orang banyak.

Seperti kita kenal dengan sodaqoh jariyah, contoh: bangun jembatan, jalan, mdrasah, masjid dan sarana umum lainnya.

Kita tentunya berharap semoga Allah SWT mengirimkan malaikat-Nya untuk mendoakan kebaikan bukan sebaliknya mengirimkan malaikat untuk mendoakan kehancuran kita. Semoga bermanfaat.***

Editor: Muhammad Khusaini

Tags

Terkini

Terpopuler