RINGTIMES BALI - Seks memang dapat membawa kenikmatan tersendiri bagi pasangan suami istri. Tapi terkadang, ada masalah yang membayangi kegiatan seksual tersebut. Salah satunya adalah hiperseks atau kecanduan bercinta.
Kecanduan seksual atau hiperseks mengacu pada suatu kondisi saat seseorang memiliki dorongan seksual luar biasa intens. Orang tersebut juga mungkin memiliki obsesi yang tidak sehat dengan kegiatan seksual. Obsesi ini mungkin membuatnya berperilaku seksual berisiko dengan konsekuensi berbahaya.
Baca Juga: Inilah Sosok Rendi John Pratama yang Dikabarkan Jadi Pemeran Baru di Sinetron Ikatan Cinta
Baik pria maupun wanita memiliki kemungkinan untuk memiliki kecanduan seksual. Namun hal ini lebih sering terjadi pada pria. Hiperseks dapat berdampak pada kehidupan pribadi dan pekerjaan yang mengarah ke kesusahan signifikan serta perasaan malu.
Dilansir ringtimes Bali dari lama mayoclinic. Berikut ini merupakan tanda dari seseorang yang mengalami hypersex.
1. Pecandu Porno
Seseorang yang mengalami hypersex, dirinya akan selalu memikirkan fantasi tentang seksual. Hal itu disebabkan terlalu sering menonton film dewasa (porno), dan seorang hypersex yang terbenak ketika melihat lawan jenis hanyalah semata-mata karena seksualitas.
Apabila seseorang terlalu sering menonton film dewasa, maka akan mempengaruhi pikirannya serta bisa berakibat pada perilaku nekat, paling parahnya adalah kasus pemerkosaan.
2. Sering Mastrubasi atau Onani
Jika anda akan melanjutkan hubungan yang serius dengan pasangan anda, sebaiknya tanyakan dengan jujur perilaku pasangan anda tentang hal tersebut.
Karena, seorang hypersex memiliki perilaku seksual diluar wajarnya orang normal. Mereka cenderung melampiaskanya dengan cara Mastrubasi atau Onani. Hal tersebut berakibat pada menurunnya daya ingat seseorang.
Baca Juga: Al Merasa Bersalah, Elsa Dijebak Rendy, Mama Sarah Panik di Sinetron Ikatan Cinta 7 April 2021
Selain itu, Mastrubasi atau Onani mengakibatkan fantasi, dorongan, serta perilaku seksual yang berulang-ulang.
3. Sering Mengunjungi Tempat Prostitusi
Jika seseorang sudah tidak bisa mengendalikan perilaku seksualnya yang berlebihan, maka orang tersebut akan memilih ke tempat prostitusi. Selain merugikan dalam hal keuangan, tentu hal tersebut bisa mengakibatkan timbulnya penyakit.
Karena seorang hypersex yang merasa pasangan tidak memberikan kepuasan dalam hal seksual, maka mereka cenderung akan memilih tempat prostitusi sebagai gantinya.
Selain itu, bahaya yang bisa ditimbulkan dari seorang hypersex adalah selalu merasa bersalah, malu, dan harga dirinya rendah. Lalu bisa menimbulkan gejala mental, seperti depresi, tekanan berat, kecemasan, dan bisa menyebabkan bunuh diri.
Hal negatif lain yang ditimbulkan adalah sering mengabaikan dan selalu berbohong kepada pasangan serta keluarga, serta bisa merusak atau menghancurkan hubungan yang sudah terjalin.
Dari segi keuangan mereka akan boros, serta memiliki hutang akibat kecanduan menonton porno dan ke tempat prostitusi, tanpa memikirkan finansial mereka.
Baca Juga: 5 Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi saat Usia 40 Tahun, Sebabkan Penyakit Kanker hingga Jantung
Dalam segi kesehatan, mereka akan lebih berpotensi terserang virus HIV, hepatitis, atau penyakit kelamin menular lainnya. Serta mereka akan cenderung menggunakan alkohol serta narkoba sebagai bahan pelariannya.
Itulah beberapa alasan mengapa anda harus mengetahui terlebih dahulu sifat serta perilaku seksual pasangan anda, jangan sampai anda menyesal sebelum mengetahui sifat asli dari pasangan anda.***