Guru Idola di SMA Ini Palsukan Dokumen dan Berbuat Mesum pada 50 Siswi

4 April 2021, 20:49 WIB
ILUSTRASI Guru Idola di SMA Berbuat Mesum pada 50 Murid dan Palsukan Dokumen /Unsplash/Annika Gordon

RINGTIMES BALI – Masa SMA adalah masa-masa paling bahagia bagi beberapa orang. Berbagai karakter manusia banyak dijumpai, mulai dari si pembuat onar, si pendiam, paling pintar di kelas, hingga anak terpopuler semua ada dalam setiap sekolah.

Beberapa guru juga menjadi idola bagi muridnya karena kepintarannya, paras, sifat, dan sebagainya.

Namun, pernahkan kamu membayangkan guru yang menjadi idola banyak siswi ternyata memiliki rahasia besar yang tak pernah terbayangkan hingga membuatmu merasa jijik.

Baca Juga: Kisah Nyata, Viral di TikTok Remaja 15 Tahun Hamil 3 Bayi dan Diusir dari Rumah, Begini Nasibnya

Baca Juga: Kisah Nyata Suami Selingkuh Saat istri Hamil, Pelakor Tak Malu Saat Digerebek

Cerita ini berawal dari seorang siswi SMA bernama Ivy. Terdapat satu guru bahasa Inggris di sekolahnya yang kerap disapa Mr. Cliff.

Ia selalu jadi perbincangan para siswi SMA tersebut karena parasnya yang tampan, karismatik, dan terlihat selalu peduli ke siswa-siswinya, sebagaimana dilansir Ringtimesbali.com dari kanal YouTube Kisah Diriku.

Diperkirakan usia Cliff sekitar 25 tahun. Kata beberapa siswi, Cliff sering berganti baju di sekolah, di saat jam makan siang, dimana waktu itu udara sedang hangat-hangatnya.

Baca Juga: Kisah Nyata Video Syur Bongkar Perselingkuhan Suami, Aku Urung Bunuh Diri Demi Anakku

Baca Juga: Keterlaluan, Balita 3 Tahun di Thailand Dicekik dan Diinjak Ibunya Sendiri

Ivy dan siswi lainnya yang mengetahui rumor tersebut selalu dibuat tertawa lantaran mereka membayangkan gurunya itu tanpa busana.

“Aku pikir dia memang ganteng, tapi aku agak terganggu karena semua orang ngomongin itu, gimanapun juga, dia guru,” ujar Ivy.

Esoknya, ketika waktu makan siang, temannya, Macy mendatanginya sambil menangis dan panik. Rupanya, ponsel Macy terjatuh di bawah meja Cliff saat ia hendak mengambil foto Cliff yang tanpa busana secara diam-diam dan menjadikan foto tersebut sebagai wallpaper di ponselnya.

Ivy terkejut dengan aksi nekat Macy dan mau tidak mau ia harus menolong temannya itu. Setelah sekolah berakhir, Ivy menyelinap masuk ke ruangan Cliff. Tapi, tiba-tiba terdengar langkah kaki Cliff sedang berjalan menuju ruangannya.

Ivy panik, lalu ia masuk ke dalam lemari yang ada di ruangan itu. Sambil mengintip lewat celah pintu lemari, ternyata, selain Cliff ada teman sekelasnya, Tia ikut masuk ke ruangan Cliff.

Ivy melihat tangan Cliff membelai rambut Tia sambil mengatakan sesuatu.

“Kamu sangat dewasa untuk usiamu dan kamu beda dari yang lainnya,” ungkap Cliff

Lalu, Cliff menciumnya. Tak lama setelah itu mereka pergi dari ruangan Cliff. Tanpa sadar, Ivy terkunci dalam lemari dan akhirnya ia menelepon Macy untuk datang membantunya.

Ivy masih tidak percaya dengan apa yang dilihatnya. Seorang guru usia 25 tahun mencumbu seorang remaja 17 tahun.

Ivy berhasil keluar dari lemari setelah dibantu penjaga sekolah. Ivy menceritakan semua kejadian yang ia lihat pada Macy dan berniat ingin melaporkan kejadian itu pada kepala sekolah.

Namun, niat itu dicegah oleh Macy, lantaran Cliff adalah guru terbaik di sekolah itu dan akibatnya Ivy akan dibenci satu sekolah.

“Tia beruntung dia suka Tia,” kata Macy.

Mendengar hal itu membuat Ivy merasa jijik. Ivy memutuskan untuk mencari bukti agar bisa melaporkan kejadian tersebut.

Ivy menyelinap lagi di lemari ruangan Cliff. Kali ini, Ivy sangat terkejut saat melihat Cliff masuk dengan Macy. Ivy kaget setengah mati hingga ia tak bisa merekam aksi Cliff dan Macy.

Keesokannya, Ivy memutuskan melaporkan kejadian itu ke polisi. Ivy minta agar menjaga Macy. Cliff akhirnya dibawa ke kantor polisi.

Dalam beberapa jam seisi sekolah mengetahui kejadian ini dan memusuhi Ivy. Setelah beberapa hari, banyak kebenaran muncul. Rupanya, Cliff telah melakukan hal menjijikkan itu ke 50 siswi di sekolah itu dan ternyata nama aslinya adalah Brown.

Ia membuat dokumen palsu untuk menjalankan aksinya yang ternyata juga ia lakukan di kota lain.***

Editor: Muhammad Khusaini

Tags

Terkini

Terpopuler