4 Tanda Orang Sebelum Meninggal, Salah Satunya Pernapasan Cepat

2 April 2021, 11:55 WIB
Ilustrasi sesak napas. /Pixabay/un-perfekt.

RINGTIMES BALI – Setiap orang yang akan meninggal pasti menunjukkan tanda-tanda termasuk kondisi fisik tubuhnya.

Perubahan-perubahan tertentu dapat mengindikasikan seseorang akan meninggal dalam waktu yang dekat.

Perubahan pernapasan juga bisa terjadi ketika ajal orang tersebut sudah mendekat, seperti menjadi lebih cepat dari biasanya.

Baca Juga: 7 Tanda Ajal Kematian Manusia Sudah Dekat, Bisa Dikenali dari Kondisi Fisik

Baca Juga: 8 Ciri Wanita Munafik dalam Islam, Salah Satunya Menolak Menutup Aurat

Dilansir Ringtimes Bali dari laman Hospice Foundation, terdapat beberapa perubahan yang menandakan orang sebelum meninggal antara lain:

1. Perubahan fisik

Salah satu perubahan yang dialami orang sebelum meninggal yaitu terjadinya perubahan fisik seperti penurunan berat badan, penurunan suhu tubuh dan tekanan darah, serta perubahan warna kulit.

Ketika ajal sudah mendekat, seseorang akan mengalami penurunan aktivitas sehari-harinya secara signifikan.

Baca Juga: 10 Tanda Akhir Zaman yang Sudah Terjadi Sekarang, Salah Satunya Akhlak Semakin Rendah

Baca Juga: 4 Ciri Wanita Akhir Zaman Menurut Islam, Salah Satunya Sibuk Memikirkan Jodoh

Orang yang akan meninggal berbicara dan bergerak lebih sedikit. Bahkan, mungkin tidak menanggapi pertanyaan atau menunjukkan sedikit minat pada lingkungannya.

Selain itu, orang tersebut juga sedikit makan atau minum. Suhu tubuh bisa turun satu derajat atau lebih, jadi ketika tangan dipegang, mungkin terasa dingin.

Tekanan darah pun akan menurun secara bertahap. Aliran darah ke tangan, kaki, kulit  lutut, akan menurun, dan menjadi keunguan, pucat, abu-abu, dan bernoda. 

Perubahan ini biasanya menandai kematian dalam beberapa jam. Ketika kematian benar-benar terjadi, kulit berubah menjadi pucat lilin saat darah mengendap.

Baca Juga: 4 Kesalahan Fatal Umat Islam Saat Berdoa, Nomor 3 Sering Terjadi

2. Perubahan pernapasan

Perubahan lainnya yang bisa terjadi yaitu periode pernapasan lebih cepat dan tidak ada pernapasan, batuk.

Kecepatan berubah dari kecepatan dan ritme normal ke pola baru beberapa napas cepat yang diikuti dengan periode tidak bernapas (apnea). 

Hal itu dikenal sebagai pernapasan Cheyne-Stokes yang dinamai sesuai nama orang yang pertama kali mendeskripsikannya.

Terjadinya batuk dan nafas berisik adalah hal biasa karena cairan tubuh menumpuk di tenggorokan. 

Baca Juga: Kajian Islam, 10 Ciri Wanita Pengikut Dajjal, Salah Satunya Merasa Paling Suci

Sekresi yang menyebabkan suara ini sering kali dapat dikeringkan dengan penggunaan obat-obatan tertentu, seperti atropin atau skopolamin. 

3. Perubahan kesadaran

Perubahan kesadaran merupakan perubahan lainnya ketika orang yang akan meninggal mengalami penurunan kesadaran dan periode tidak responsif. 

Hal ini dikarenakan sistem saraf pusat dipengaruhi secara langsung oleh proses sekarat. Faktanya, pendengaran adalah salah satu indera terakhir yang hilang sebelum kematian. Seringkali sebelum kematian, orang akan mengalami koma. 

Koma adalah kondisi ketidaksadaran ketika seseorang tidak dapat dibangunkan. Orang yang koma mungkin masih mendengar apa yang dikatakan bahkan saat mereka tidak lagi merespons. 

Orang tersebut mungkin juga merasakan sesuatu yang dapat menyebabkan rasa sakit, tetapi tidak merespons secara lahiriah. 

4. Perubahan sensorik

Bukan hal yang aneh bagi orang yang akan meninggal untuk mengalami perubahan sensorik, yang merupakan kesalahan persepsi yang dapat dikategorikan sebagai ilusi, halusinasi, atau delusi.

Ketika mengalami ilusi, orang tersebut mungkin salah memahami suara atau menjadi bingung tentang beberapa objek fisik di dalam ruangan. 

Selain itu, mungkin mendengar angin bertiup tetapi mengira seseorang menangis, atau mungkin melihat lampu di sudut dan mengira seseorang sedang berdiri di sana. 

Halusinasi juga dapat terjadi pada orang yang akan meninggal. Mungkin orang tersebut akan mendengar suara-suara yang tidak dapat didengar dan melihat hal-hal yang tidak dapat dilihat, atau merasakan hal-hal yang tidak dapat disentuh atau rasakan.

Meski jarang, delusi penganiayaan dan delusi keagungan juga bisa dialami orang yang akan meninggal.

Beberapa orang yang akan meninggal akan berpikir bahwa orang lain mencoba untuk menyakiti mereka atau menyakiti dirinya.***

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: Hospice Foundation

Tags

Terkini

Terpopuler