4 Fakta Menikahi Gadis Jepang, Ternyata Mereka Suka Diajak Liburan

1 April 2021, 08:12 WIB
4 fakta menikah dengan gadis Jepang, ternyata mere suka diajak liburan. /PEXELS

RINGTIMES BALI – Popularitas Jepang memang sudah diakui sejak lama. Hal itu banyak membuat para wisatawan ingin menetap di Negeri Sakura, menikmati kebudayaan, sejarah, pemandangan, pop-culture nya dan termasuk gadis-gadisnya.

Bagi wisatawan pria, gadis Jepang memiliki nilai yang tidak bisa di dapatkan dari negara manapun, sehingga tak jarang dari mereka memiliki mimpi untuk menikahi gadis Jepang.

Namun, dalam beberapa kasus, hal tersebut sulit untuk membedakan antara kenyataan, dan gambaran metal. Oleh karena ini, sebelum menikahi gadis Jepang ada baiknya mempersiapkan terlebih dahulu.

Baca Juga: 6 Kalimat Sederhana yang Membuat Gadis Jepang Tertarik Padamu

Baca Juga: 6 Kode Gadis Jepang Ketika Ingin Pacaran, Salah Satunya Suka Menyentuh Lutut Pria

Berikut Ringtimesbali.com telah merangkum 4 hal yang harus dipersiapkan sebelum menikahi Gadis Jepang dilansir dari laman Live Japan.

1. Menikahi gadis Jepang berarti menikah dengan seluruh keluarganya

“Menikahi gadis Jepang Anda berarti menikahi dengan seluruh keluarganya,” ujar salah satu pria asing yang menikahi gadis Jepang yang diwawancarai oleh Live Japan.

Ketika wanita Jepang yang telah menikah dan tinggal bersama keluarga mereka, merupakan hal yang bisa dan hal itu sepertinya memberikan sebuah ketenangan pikiran.

Baca Juga: 5 Cara Merayu Gadis Jepang, Ternyata Mereka Maunya Langsung Pacaran

Baca Juga: 7 Kebiasaan Gadis Jepang Ketika Pacaran, Ternyata Tangannya Suka Dipegang

Di Jepang sebagian gadis Jepang sangat dekat dengan keluarga mereka, dan banyak pasangan yang tinggal sangat dekat dengan keluarga mereka, atau dengan mereka.

Terutama di daerah di luar kota-kota besar Jepang. Banyak dari keluarga Jepang cenderung mendukung anak-anak mereka dalam hal finansial tak jarang pada pekerjaan rumah tangga.

2. Rayakan liburan sesering mungkin

“Rayakan liburan sebanyak mungkin bersama. Menurut saya liburan adalah cara yang sangat baik untuk berhubungan dengan istri dan keluarganya, dan untuk menjembatani kesenjangan dalam budaya. Anda dapat belajar dan mengajarkan berbagai hal, dan itu lebih menyenangkan,” ujar salah satu pria asing yang menikahi gadis Jepang.

Kamu bisa memilih jenis liburan yang sering dilakukan di negaramu, namun, perlu diingat liburan di Jepang terlepas dari jenis dan tempatnya, mengikuti dan menghormati tradisi, membantu mengurangi kesenjangan yang mungkin terjadi di antara budaya.

Baca Juga: Fakta Unik, Jepang Membuat Cokelat Daur Ulang dari Sampah Sisa Makanan

3. Budaya memberi menerima

“Ketika kami pergi ke pernikahan temannya, kami harus membayar 50.000 yen. Itu merupakan jumlah yang banyak untuk pergi ke pernikahan,"ucap salah satu gadis.

"Dalam budaya Jepang, Anda menawarkan uang kepada pasangan tergantung pada seberapa dekat Anda dengan mereka, atau apakah Anda memberikan amplop mewakili diri sendiri atau keluarga,” tambahnya.

Hal itu, sering terjadi dan merupakan budaya di Jepang. Setiap hubungan di Jepang adalah memberi dan menerima, meskipun terkadang hal tersebut berlebihan. Namun, kamu harus mulai membiasakannya hari ini.

4. Komunikasi

“Tidak berbicara menggunakan bahasa Jepang saat berkencan akan baik-baik saja, namun hal tersebut tidak akan berlaku ketika Anda menikah. Anda akan bertemu dengan keluarga, dan dapat berbicara dengan mereka," ujar gadis yang diwawancarai.

"Seberapa baik Anda dalam hubungan Anda mungkin juga bergantung pada tentang seberapa besar keluarganya menyukai Anda,” tambahnya.

Hampir sebagian besar warga Jepang tidak mampu menguasai bahasa asing. Oleh karena itu, penting bagimu untuk fasih dalam berbahasa Jepang.***

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: livejapan.com

Tags

Terkini

Terpopuler