RINGTIMES BALI – Tepat hari ini, Senin 29 Maret 2021 terjadi sebuah ledakan besar pada Kilang Minyak milik PT Pertamina RU VI Balongan Kabupaten Indramayu.
Kejadian tersebut terjadi pada pukul 00.58 WIB dimana salah satu warga mengatakan saat itu, api berkobar tinggi diiringi suara ledakan yang cukup keras.
Seperti yang diberitakan Ringtimesbali.com sebelumnya, Roy Kiyoshi sempat memaparkan hasil ramalannya untuk tahun 2021 termasuk ledakan minyak di Indonesia.
Baca Juga: 5 Korban Luka Berat, 2 Serius, 14 Luka Ringan dalam Kebakaran Kilang Minyak Balongan
Baca Juga: Ledakan Kembali Terjadi, Kilang Minyak Balongan Terbakar Akibatkan 4 Orang Luka Bakar
Dalam video yang diunggah pada kanal YouTube pribadi miliknya, Roy Kiyoshi mengatakan bila di tahun 2021 Indonesia akan mengalami sebuah ledakan gas besar.
Sebelumnya ia sempat meramalkan akan terjadi aksi terorisme, hal itu tepat terjadi kemarin pada Minggu, 28 Maret 2021.
“Di tahun 2021 akan ada ledakan bom dan isu teroris akan muncul kembali,” kata Roy Kiyoshi.
Baca Juga: 14 Orang Terluka Akibat Ledakan Bom Gereja di Makassar
Baca Juga: 2 Pelaku Bom Gereja di Makassar Sempat Dihadang Sekuriti, Identitas Masih Diselidiki
“Saya juga mencium aroma ledakan minyak yang tinggi yang bau sekali,” sambung Roy Kiyoshi dalam unggahan videonya.
Hari ini, sebuah ledakan Kilang Minyak di Balongan, Indramayu milik PT Pertamina meledak dengan api yang berkobar tinggi, diiringi suara ledakan yang cukup keras.
Salah satu saksi mengatakan bila kobaran api terlihat hingga radius 5 kilometer yang membuat mata warga menjadi silau.
Terbakarnya Kilang Minyak di Balongan, Indramayu milik Pertamina itu diduga meledak akibat tersambar petir.
Pertamina dalam lamannya mengatakan bila Kilang VI Balongan merupakan kilang keenam dari tujuh kilang Direktorat Pengolahan PT Pertamina.
Baca Juga: MUI Kecam Pelaku Bom di Gereja Katedral Makassar, Anwar Abbas: Jangan Dikaitkan dengan Isu Agama
Hingga saat ini, api yang membakar kilang minyak milik Pertamina di Indramayu sudah berhasil dipadamkan oleh pihak pemadam kebakaran.
Menurut Plt Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indramayu Caya di Indramayu mengatakan terdapat lima orang yang mengalami luka bakar berat dalam inseden tersebut yang Ringtimesbali.com lansir dari laman Antara.
Selain itu, Caya mengatakan bila korban yang telah terdata berjumlah 20 orang. Dari jumlah tersebut terdapat 15 orang yang mengalami luka ringan, dan sisanya mengalami luka berat.
Ledakan kilang minyak tersebut juga membuat seluruh warga yang berada dekat di kejadian mengungsi ke tempat yang lebih aman.
“200 orang di GOR milik Pertamina dan 300 lainnya di Pendopo Indramayu,’ ujar Cahya.***