Malam Ini Indonesia Akan Gelap Gulita Selama 1 Jam, Berikut Penjelasan WWF

27 Maret 2021, 10:16 WIB
WWF menyampaikan acara Earth Hour yang akan berlangsung malam ini, sehingga wilayah Indonesia akan gelap gulita selama satu jam /Pixabay/webandi


RINGTIMES BALI -
Malam ini wilayah Indonesia akan gelap gulita selama satu jam.

Tepat hari ini Sabtu, 27 Maret 2021 ada momen satu tahun sekali masyarakat dunia termasuk Indonesia akan mematikan lampu.

Earth Hour adalah kegiatan pemadaman lampu yang tidak diperlukan selama satu jam yang digagas oleh World Wide Fun for Nature (WWF).

Baca Juga: Andin Bongkar Foto Kejahatan Elsa, Nino Marah di Sinetron Ikatan Cinta 27 Maret 2021

Pelaksanaan Earth Hour tahun ini akan dilaksanakan Sabtu 27 Maret 2021 pada pukul 20.30-21.30 pada waktu setempat.

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, Earth Hour tahun ini akan dilaksanakan secara daring karena masih dalam kondisi pandemi Covid-19.

Tujuannya dari diadakannnya Earth Hour adalah sebagai bentuk kepedulian terhadap masa depan bumi yang merupakan rumah kita bersama, demi keselamatan dan kesehatan seluruh makhluk hidup.

Baca Juga: Mama Sarah Berkhinat, Hardisk Ditemukan, Sumarno Tertangkap di Sinetron Ikatan Cinta 27 Maret 2021

Tahun ini, Yayasan WWF Indonesia dan Komunitas Earth Hour di 30 Kota mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk bersatu dalam menjaga masa depan keanekaragaman hayati sebagai kekayaan bangsa, melalui pesan Unity in Biodiversity, dan terus menghimbau perubahan gaya hidup menjadi ramah lingkungan serta berkelanjutan.

Momen Earth Hour ini juga akan dilaksanakan secara daring selama 360 menit di kanal media sosial Earth Hour Indonesia, dan terhubung dengan masyarakat di sisi lain Bumi kita.

Kegiatan itu akan dimulai dari Kota Bandung, Jawa Barat.

Baca Juga: Seorang Suami Mengaku Syok Usai Tahu Istrinya Selingkuh dengan Wanita Bukan Pria

“2021 adalah tahun yang krusial bagi umat manusia. Ketika dunia mencoba membalikkan keadaan dan kembali pulih dari pandemi COVID-19, kita perlu menempatkan alam sebagai solusi utama bagi upaya pemulihan kehidupan didunia untuk memastikan masa depan ekonomi dan masyarakat kita. Earth Hour menjadi momen persatuan bagi individu, pemimpin dan pecinta lingkungan, untuk bersama-sama menyerukan tindakan dan aksi nyata demi menjaga hubungan manusia dan alam, serta mengamankan kehidupan di dunia," ujar Dr. Dicky Simorangkir, CEO Yayasan WWF Indonesia yang dikutip dari WWF.id

"Dan diikuti oleh 2.000 volunteer aktif di seluruh Indonesia. Perayaan Earth Hour akan dipusatkan di Bandung," tambah Dicky dalam konferensi pers virtual dipantau dari Jakarta, Jumat, 26 Maret 2021.

Baca Juga: 3 Dosa Istri pada Suami yang Dibenci Allah, Nomor 1 Paling Sering Dilakukan

Earth Hour adalah sebuah kegiatan global yang digawangi oleh WWF pada Sabtu terakhir bulan Maret setiap tahunnya. Artikel ini telah tayang sebelumnya di Galamedianews.com dengan judul Besok Seluruh Wilayah di Indonesia Bakal Gelap Gulita, Semua Dimulai dari Bandung

Kegiatan tersebut dilakukan dalam bentuk pemadaman lampu selama satu jam sebagai usaha meningkatkan kesadaran akan perlunya langkah serius menghadapi perubahan iklim.

Dalam peringatan pada 2021 yang masih dibayangi oleh pandemi Covid-19 di mana pembelajaran bahwa manusia bergantung pada alam.

Baca Juga: 5 Tanda Hubungan Pernikahan Sudah Tidak Sehat, Nomor 1 Sering Dialami Suami dan Istri

Dicky mengatakan pandemi yang terjadi sejak 2020 dan serangkaian bencana alam menyadarkan bahwa manusia akan menanggung konsekuensi dan dampak atas segala perubahan yang terjadi pada alam, baik dalam hal sosial, ekonomi, ekologi maupun kesehatan.

"Inilah saatnya bagi kita untuk menjaga Bumi kita dan keanekaragaman hayatinya dan memastikan bahwa sumber daya tersebut berkelanjutan sampai dengan generasi penerus kita nantinya," tegas Dicky dilansir dari Galamedianews.com melalui Antara.

Dia menegaskan tahun ini penting bagi Bumi, karena para pemimpin politik akan mengambil keputusan terkait perubahan iklim dan pelestarian iklim.

Baca Juga: 5 Tanda Suami Bahagia dalam Pernikahan, Nomor 5 Paling Terlihat

Karena itu Dicky mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk terlibat dalam Earth Hour.

Dalam kesempatan serupa, pakar pendidikan sekaligus anggota badan pengurus Yayasan WWF Indonesia Najelaa Shihab mengatakan, Earth Hour juga tidak hanya penting bagi lingkungan hidup, tapi juga dalam pendidikan dan pembentukan karakter pemuda.

Earth Hour sendiri pertamakali dilaksanakan pada tahun 2007.***

Editor: Putu Diah Anggaraeni

Sumber: WWF.id

Tags

Terkini

Terpopuler