5 Tanda Orang yang Terlahir sebagai Pemimpin, Berani Ambil Risiko

22 Maret 2021, 17:00 WIB
Ilustrasi Orang yang Memimpin Kelompok /Pexels

RINGTIMES BALI - Pemimpin adalah seseorang yang memimpin sebuah kelompok. Di mana dibutukan kemampuan kepemimpinan untuk melakukannya.

Keterampilan memimpin dapat dilatih dan dikembangkan. Namun, terdapat beberapa orang yang memang dilahirkan sebagai pemimpin.

Yakni mereka telah memiliki keterampilan pemimpin sejak lahir. Dilansir Ringtimes Bali dari thehealthy, terdapat beberapa tanda seseorang terlahir sebagai pemimpin, di antaranya:

1. Melihat Peluang

Seseorang yang terlahir sebagai pemimpin dapat melihat peluang sedang orang lain tidak. Di mana umumnya, orang akan melihat suatu hal sebagai tantangan dan pemimpin melihatnya sebagai peluang.

Baca Juga: 6 Kebiasaan Orang Bijaksana, Salah Satunya Rajin Baca Berita

Baca Juga: 5 Tips Meningkatkan Rasa Percaya Diri, Nomor 3 Paling Ampuh

Para pemimpin bisa melihat peluang di berbagai situasi. Mereka begitu lihai dalam mengamati situasi, terlebih yang mendesak.

Mendapat tekanan dari waktu dan situasi tidak membuat pemimpin menyerah dengan mudah. Sebaliknya, mereka dapat menemukan celah peluang di situasi terhimpit.

2. Berani Ambil Risiko

Sebagaimana penjelasan nomor 1, pemimpin mampu melihat peluang. Sehingga tidak mengherankan mereka berani ambil risiko dalam tindakannya.

Sebab kebanyakan peluang tentu memiliki risiko, yang membuat tidak banyak orang yang menyadari dan mengambilnya.

Baca Juga: Simak 8 Kebiasaan Sederhana Agar Lebih Beruntung

Baca Juga: 6 Weton Istimewa yang Cocok Jadi Pemimpin Menurut Primbon Jawa,Cek Apa Kamu Termasuk

Baca Juga: Weton Ini Cocok Jadi Pemimpin Alias Bos Menurut Primbon Jawa

Namun, pada dasarnya pemimpin cenderung lebih berhati-hati dalam merencanakan tindakannya, terlebih peluang tersebut sangat berisiko.

Mereka akan melihat berbagai kemungkinan terburuk yang akan terjadi, lalu berusaha mencari jalan untuk mengantisipasinya.

Hal inilah yang tidak dimiliki sembarang orang, kecuali mereka yang memang terlahir sebagai pemimpin.

3. Sadar Menjadi Panutan

Pemimpin tentu menjadi panutan bagi orang yang dipimpinnya. Pengikutnya harus mengikuti apa pun kehendak pemimpinnya.

Sehingga tidak heran, seorang pemimpin sering dijadikan panutan. Namun, tidak semua pemimpin menyadari bahwa dirinya panuta.

Berbeda dengan mereka yang memang terlahir sebagai pemimpin. Mereka sadar bahwa dirinya adalah pemimpin sekaligus panutan bagi kelompok yang dipimpin.

Kesadaran menjadi panutan sangat penting, tapi sering dilupakan.

Hal ini seringkali membuat banyak pemimpin yang tidak sadar bahwa semua orang memperhatikan setiap yang dilakukannya. Baik tutur maupun perilaku.

4. Selalu Penasaran

Salah satu ciri pemimpin ialah selalu ingin belajar dan tak pernah merasa puas akan ilmu yang dimiliki. Mereka selalu merasa kurang pengetahuan, sehingga selalu ingin tahu.

Hal ini merupakan kebiasaan yang sangat baik.

Sebab pemimpin akan selalu berkembang menjadi lebih baik. Pemimpin terdorong untuk menemukan suatu hal baru yang bisa diterapkan demi kemajuan kelompok yang dipimpinnya.

Hal ini disebabkan karena nasib kelompok yang berkaitan dengan kemajuan atau kemundurannya berada di tangan pemimpinnya.

Sehingga menjadi tanggung jawab pemimpin untuk terus belajar agar kelompoknya dapat menjadi lebih baik.

5. Punya Rencana

Sebagaimana penjelasan nomor 4, bahwa nasib sebuah kelompok berada di tangan pemimpinnya. Sehingga keputusan para pemimpin tentu sangat penting.

Dalam hal ini, untuk mengambil keputusan tentu banyak pertimbangan yang harus diperhatikan. Di mana berkaitan dengan risiko yang akan didapat.

Pemimpin haruslah memiliki perencanaan yang matang sebelum menentukan keputusannya.

Di mana langkah perencanaannya didasarkan pada kepentingan kelompok yang dipimpinnya, bukan pribadi. Hal inilah yang menjadi tanda orang yang terlahir sebagai pemimpin.

Sebaliknya, pemimpin yang tidak memiliki rencana dan tidak bisa memberikan keputusan, tidak bisa disebut sebagai pemimpin. Sebab tidak bisa mengarahkan kelompok yang dipimpinnya.***

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: The Healthy

Tags

Terkini

Terpopuler